Asyik Ngelem di Toilet Sekolah, Lima Bocah Tertangkap Basah Oleh Warga
Rasanya enak, awalnya pedas-pedas terus pusing, kalau udah mulai mengkhaayal barulah enak,
Penulis: Muhammad Rokib | Editor: Jamadin
"Rasanya enak, awalnya pedas-pedas terus pusing, kalau udah mulai mengkhaayal barulah enak," cerita MS.
Baca: Tes Alquran di Pilpres Dinilai Akademisi Akhiri Klaim Keislaman
Baca: Klaim Santunan Jasa Raharja Bagi Korban Kecelakaan, Ini Syarat Pengajuannya
Mereka ditangkap basah oleh warga sekitar sekolah yang sudah resah dengan perbuatan mereka sejak dua bulan terakhir, dan kemudian dilaporkan ke Polisi untuk diamankan.

Seorang saksi mata yang merupakan pensiunan polidi Polsek Pontianak Barat, Wagino (60) mengatakan saat menerima laporan dari warga ia sedang bermain catur.
"Saya dikasi tahu sama Ah, memang anak-anak ini sudah sering ngelem disitu. Saya saja sudah banyak menangkap dan membuang kaleng lem bekas mereka," tutur Wagino.
Wagino mengaku ketika digrebek anak-anak itu tidak banyak yang lari, "hanya diam saja, kemungkinan sudah berat dia," ujar Wagino.
Wagino yang berdomisili di depan sekolah itu mengaku pernah menangkap anak-anak ngelem di sekolah yang sama pada malam hari sebelumnya, di antaranya ada anak perempuan.
Saksi mata lain, Fahmi Ahyar (25) mengaku sudah mengintai bocah-bocah ngelem tersebut sejak pukul 12.00 siang, namun ia membiarkan karena sudah bosan menegur.
Baca: Jadwal Samsat Keliling Wilayah II Bulan Januari
Baca: Tingkatkan Pelayanan Publik, Citra Duani: Saya Pastikan Urusan Tak Bertele-tele
Hingga pukul 15.00 anak-anak tersebut makin jadi dan merisaukan, "mereka berisik dan ketawa-ketawa tidak jelas," ujar Fahmi.
"Saya dengar ribut-ribut depan rumah itu sudah tahu pasti ini anak-anak ngelem, karena memang sudah sering mendapat laporan dari warga didepan sekolah," utur Fahmi yang rumahnya terletak dibelakang sekolah.

Saat pertama kali melihat anak-anak itu, Fahmi sempat melaporkan ke ketua RT Maman, namun tidak ada ditempat.
Ketika Maman sudah pulang Fahmi dan warga sekitar mengintai anak-anak tersebut, dan mengepungnya.
Ia kemudian mengejar dan menangkap anak-anak yang sedang ngelem itu dan berhasil mengamankan lima orang beserta tiga kaleng barang bukti berupa kaleng lem fox.
Sekitar jam 15.00, Maman menelpon polisi dan mereka pun datang untuk mengamankan kelima anak tersebut ke Pospol Alianyang.
Fahmi mengakui saat kejadian ada dua orang anak yang melarikan diri, dan selain di toilet sekolah mereka juga sering ngelem di kantin sekolah.