Malam Tahun Baru, BNN Razia Tempat Hiburan Malam di Pontianak
"Kita akan melakukan razia direncanakan akan dilaksanakan ke semua THM
Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Jamadin
Dua hari sebelum Tahun Baru, Jajaran Polda Kalbar bersama BNN dan Polisi Militer TNI melakukan razia ke sejumlah tempat hiburan malam (THM) di Kota Pontianak, Sabtu (29/12/2018) malam.
Tim gabungan Polda Kalbar, BNN dan Polisi militer TNI yang ada di Pontianak ini, Polda Kalbar terjunkan sejumlah angogota jajaran dari Dit Narkoba Polda Kalbar, Dit Shabara, Propam dan Biddokes untuk mendeteksi peredaran dan penyalahgunaan narkoba.
Tempat hiburan malam yang didatangi memeriksa setiap pengunjung dan melakukan tes urine di tempat.
Petugas gabungan Polri, TNI dan BNN di Pontianak melakukan razia terhadap pengunjung di tempat hiburan malam di wilayah Pontianak Selatan.
"Kegiatan razia ini merupakan instruksi dari bapak Kapolda yang di lakukan serentak dilakukan diseluruh Kota di Indonesia dalam rangka Cipta kondisi jelang malam pergantian tahun," kata Dir Narkoba, AKBP Gembong Yudha.
"Masih kita temukan ada beberapa pengunjung tempat hiburan malam dan diantarannya perempuan positif narkoba saat dilakukan tes urine di tempat. Mereka kita bawa ke Dit Narkoba Polda Kalbar guna pemeriksaan lanjut," ungkapnya.
AKBP Gembong Yuhda mengatakan, nantinya akan melakukan pengembangan untuk pengungkapan asal narkoba yang mereka gunakan.
Mereka yang dipastikan tidak terlibat peredaran narkoba atau hanya pengguna akan diarahkan ke BNN untuk direhabilitasi.
Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Nanang Purnomo menuturkan anggota Polda Kalbar beserta Polresta Pontianak di terjunkan sekitar 159 personel dan di dukung anggota dari BNN Kalbar serta Polisi Militer TNI.
"Tim gabungan melakukan razia cipta kondisi ke beberapa tempat hiburan malam, yang ada di Kota Pontianak,"kata Nanang, Minggu (30/12/2018) pagi.
Dan dilakukan test urine terhadap 158 orang warga yang terdiri 107 orang pria dan 51 orang perempuan yang di temukan saat berada di tempat hiburan malam.
"Hasil dari pemeriksaan urine kepada pengunjung THM, dari ratusan pengunjung, ada 7 orang pria dan 3 orang wanita Positif terdeteksi urinenya di duga kuat mengandung zat narkotika,"kata Nanang Purnomo.
"Selanjutnya untuk yang terindikasi positif dilakukan assesement di BNNP Kalbar," pungkas Nanang Purnomo.
Tindak Anggota
Direktur Resnarkoba Polda Kalbar AKBP Gembong Yudha akan menindak tegas jika ada anggota yang terbukti membocorkan informasi razia tersebut.