Tsunami Banten dan Lampung

Warga Singkawang Korban Tsunami Banten Ternyata Kerabat Ifan Seventeen, Sempat Video Call

Ia menyatakan beberapa saat sebelum ifan naik ke atas panggung, kakak iparnya sempat melakukan video call dengan bibinya untuk saling bertukar kabar.

Penulis: Hamdan Darsani | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ HAMDAN
Martali Tunjukkan Berkas Identitas Kakak Iparnya, Nurmala (48) warga singkawang yang ikut jadi korban tsunami di Bantem, Selasa (25/12/2018) 

Informasinya Lie Cu adalah alumni Fakultas Teknik Sipil Angkatan 97.

Lie Cu juga alumni SMA Negeri 1 Pontianak, Kalimantan Barat.

Kabar kalau keluarga Lie Cu menjadi korban tsunami, menyebar di jejaring media sosial Facebook dan Grup WhatsApp.

Lie Cu sendiri dikabarkan selamat dari tsunami.

Saat itu, Lie Cu sedang bersama dengan suami, kedua anaknya, dan ibu mertuanya.

Lie Cu selamat bersama dengan anak lelakinya, Nathan.

Sementara sang suami, Aan, putri kecilnya, Cicil ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa.

Begitu juga dengan ibu mertuanya, yang tewas dalam kejadian tersebut.

Informasi ini diunggah pemilik akun Facebook, Mbu Chelsea yang menandai dirinya bersama dengan Lie Cu.

Begini unggahannya, Minggu (23/12/2018):

Koko Nathan sama Mamah Lie Cu selamat dr tsunami

De Cicil sm Papah Aan ditemukan dlm keadaan wafat

Begitu pun dengan Oma...

Berasa mimpi dpat Kabar tadi pagi

Ya alloh berikan ke ikhlasan Dan ke sabaran untuk nte Lie Cu

Mbu Chelsea juga mengunggah foto keluarga Lie Cu.

Dalam foto itu, Lie Cu dan keluarganya sedang naik kuda.

Lie Cu bersama dengan Nathan dengan kuda yang satu, sementara suaminya Aan bersama denan Cicil di kuda yang lain.

Mbu Chelsea mengunggah kembali kabar duka tentang keluarga Lie Cu, Senin (24/12/2018) siang.

Ia masih tidak percaya bahwa kepergian kerabatnya itu bukanlah sebuah mimpi.

Ini unggahannya:

Ya Alloh ya Rabb

Ternyata ini bukan mimpi

Ayah kirim foto jenazah Mamah (Oma Teluk)

Om Aan... Dek Cicil

Dek Fenny Nte Lie Cu, Dek Nathan luka2...

Semoga nte Lie Cute sabar dan kuat dlm menghadapi Ujian dari TUHAN

GA bs Ketemu Oma, Om Aan, sm Dek Cicil lagi

Mbu Chelsea juga menuliskan mereka yang wafat tidak akan dibawa ke Lampung.

"Dan akhir nya benar2 GA Akan Ketemu lagi meski Hanya melihat jenazah nya. Jenazah GA Di bawa ke Lampung," tulis Mbu Chelsea.

Kabar tentang keluarga Lie Cu menjadi korban tsunami juga diinformasikan pemilik akun Facebook, Julius Sofiar.

“Semoga Lie Cu Alumni SMANSA Pontianak angkatan 97 diberikan Ketabahan dan Keikhlasan dalam menerima musibah ini,” tulis Julius Sofiar. (Tribun Pontianak/Hamdan Darsani/Hasyim Ashari)

Yuk Follow Akun Instagram tribunpontianak:

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved