Tsunami Banten dan Lampung
Warga Singkawang Korban Tsunami Banten Ternyata Kerabat Ifan Seventeen, Sempat Video Call
Ia menyatakan beberapa saat sebelum ifan naik ke atas panggung, kakak iparnya sempat melakukan video call dengan bibinya untuk saling bertukar kabar.
Penulis: Hamdan Darsani | Editor: Dhita Mutiasari
Mengutip CNN, Tim DVI Polri saat ini sedang melakukan proses identifikasi korban meninggal tsunami Selat Sunda.
Hingga Senin (24/12) pukul 16.00 WIB, dari 222 korban meninggal yang sudah ditemukan di wilayah Banten, tim DVI Polri sudah berhasil mengidentifikasi sebanyak 185 jenazah.
"Per pukul 16.00 WIB korban yang dapat kami temukan sebanyak 222 orang, yang sudah teridentifikasi sebanyak 185 orang," Kata Kepala Bidang Humas Polda Banten AKBP Edy Sumardi P dalam konferensi pers yang disiarkan CNN Indonesia TV.
Baca: TERPOPULER - Dari Nikahi Bule Polly Alexandria Hingga Update Nama-nama Artis Tewas Korban Tsunami
Baca: Dramatis! Kisah Perjuaangan Nelayan Rajabasa yang Digulung Tsunami di Dekat Gunung Anak Krakatau
Dari 185 korban meninggal yang sudah teridentifikasi itu, sebanyak 172 jenazah sudah diambil oleh pihak keluarga.
Sementara 13 lainnya belum diambil pihak keluarga masih berada di Rumah Sakit Umum Pandeglang.
Adapun 13 korban yang sudah teridentifikasi namun belum diambil pihak keluarga itu adalah:
1. Puji Eka Siswanto, 45 tahun
2. Uur Mala, 48 tahun, asal Singkawang
3. Evi Laraswati, 29 tahun, Tangerang
4. Windu Andi Darmawan, 36 tahun, Yogyakarta
5. Helena Sridaryami, 68 tahun, Cimanggis, Depok
6. Siti Hamzah, 20 tahun, Tangerang
7. Ridwan Arifin, 36 tahun
8. Aris Yuwono, 29 tahun, Kedungwuluh Kidul, Banyumas
9. Susanti, 40 tahun, Pasar Kemis, Tangerang