Tsunami Banten dan Lampung

Warga Singkawang Korban Tsunami Banten Ternyata Kerabat Ifan Seventeen, Sempat Video Call

Ia menyatakan beberapa saat sebelum ifan naik ke atas panggung, kakak iparnya sempat melakukan video call dengan bibinya untuk saling bertukar kabar.

Penulis: Hamdan Darsani | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ HAMDAN
Martali Tunjukkan Berkas Identitas Kakak Iparnya, Nurmala (48) warga singkawang yang ikut jadi korban tsunami di Bantem, Selasa (25/12/2018) 

Mengutip CNN, Tim DVI Polri saat ini sedang melakukan proses identifikasi korban meninggal tsunami Selat Sunda.

Hingga Senin (24/12) pukul 16.00 WIB, dari 222 korban meninggal yang sudah ditemukan di wilayah Banten, tim DVI Polri sudah berhasil mengidentifikasi sebanyak 185 jenazah.

"Per pukul 16.00 WIB korban yang dapat kami temukan sebanyak 222 orang, yang sudah teridentifikasi sebanyak 185 orang," Kata Kepala Bidang Humas Polda Banten AKBP Edy Sumardi P dalam konferensi pers yang disiarkan CNN Indonesia TV.

Baca: TERPOPULER - Dari Nikahi Bule Polly Alexandria Hingga Update Nama-nama Artis Tewas Korban Tsunami

Baca: Dramatis! Kisah Perjuaangan Nelayan Rajabasa yang Digulung Tsunami di Dekat Gunung Anak Krakatau

Dari 185 korban meninggal yang sudah teridentifikasi itu, sebanyak 172 jenazah sudah diambil oleh pihak keluarga.

Sementara 13 lainnya belum diambil pihak keluarga masih berada di Rumah Sakit Umum Pandeglang.

Adapun 13 korban yang sudah teridentifikasi namun belum diambil pihak keluarga itu adalah:

1. Puji Eka Siswanto, 45 tahun

2. Uur Mala, 48 tahun, asal Singkawang

3. Evi Laraswati, 29 tahun, Tangerang

4. Windu Andi Darmawan, 36 tahun, Yogyakarta

5. Helena Sridaryami, 68 tahun, Cimanggis, Depok

6. Siti Hamzah, 20 tahun, Tangerang

7. Ridwan Arifin, 36 tahun

8. Aris Yuwono, 29 tahun, Kedungwuluh Kidul, Banyumas

9. Susanti, 40 tahun, Pasar Kemis, Tangerang

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved