Breaking News

Pertamina Apresiasi Gerak Cepat Polresta Pontianak Ungkap Pengepul gas Elpiji Bersubsidi Tanpa Ijin

Sandy mengungkapkan sejauh ini pihaknya memang selalu berkoordinasi dengan pihak Kepolisian....

Penulis: Ramadhan | Editor: Dhita Mutiasari
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Kapolresta Pontianak Kombes Muhammad Anwar Nasir menggelar press release pengungkapan pengepul gas LPG 3 Kg di Mapolresta Pontianak, Jalan Johan Idrus, Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis (20/12/2018) sore. Tersangka Ysa mengaku mendapatkan suplay setiap bulannya sebanyak 50 hingga 100 tabung LPG 3 Kg dari orang dalam perusahaan selama delapan bulan terakhir dengan keuntungan mencapai Rp 14.400.000. TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI 

"Alhamdulillah Ini juga kita lihat hampir seminggu ini juga semakin menurun, karena memang mendistribusikannya tepat sasaran. Kita selektif dan jemput bola, tujuannya ketika ada di pemukiman tertentu yang padat antrian, kita adakan operasi pasar disana, ini strategi yang kami lakukan untuk mengurangi antrian," kata Sandy.

Untuk diketahui pertamina juga telah melaksanakan beberapa operasi pasar, elpiji bersubsidi tepat sasaran. Dimana dalam operasi pasar ini pembeli harus menunjukkan KTP dan KK, serta mencelupkan jari ke tinta.

"Operasi pasar yang kita lakukan, ini pembeli wajib menunjukkan KTP dan KK, setelah itu mencelupkan jari ke tinta, dan kebijakan kami dalam satu KK hanya mendapatkan satu tabung gas. Hal ini dilakukan untuk mencegah adanya penyelewengan, gas elpiji bersubsidi seperti temuan-temuan tadi," tutupnya.
 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved