Fakta-fakta Pesta Seks di Yogyakarta, Alat Kontrasepsi 12 Orang Diamankan hingga 4 Kali Beraksi
Pesta seks di sebuah rumah singgah atau homestay di Condongcatur, Sleman, DIY, dibongkar polisi. Sebanyak 12 orang diamankan polisi bersama
Dari 12, ada dua pasangan yang digerebek saat berhubungan badan.
Baca: Kepala Sekolah Terancam Copot, Polisi Ungkap Akhir Kasus Video Perkelahian Siswi SMKN 4
Baca: Video Detik-Detik SBY Periksa Baliho Demokrat Yang Dirusak Di Antara Bendera Golkar dan PSI
"Dua orang melakukan persetubuhan dan ditonton oleh yang lain dalam satu kamar," ungkapnya.
Menurutnya, dari 12 orang tersebut ada enam orang yang berstatus sebagai pasangan suami istri.
Ke-12 orang ini sudah lama tinggal di Yogyakarta.
"Usianya rata-rata semuanya sudah dewasa," tegasnya
3. Lingerie, alat kontrasepsi, dan uang tunai Rp 1,5 juta
Selain 12 orang, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti di lokasi pesta seks tersebut, antara lain beberapa botol minuman keras, pakaian dalam pria dan wanita, beberapa kontrasepsi, lingerie, dan sejumlah telepon genggam.
"Kita dapati juga barang bukti di lokasi sejumlah uang Rp 1,5 juta," ujarnya Namu, terkait identitas ke-12 orang yang diamankan, polisi belum bisa menyampaikan karena masih dalam proses penyelidikan.
Baca: Musnahkan 1.3 Kg Sabu-sabu dan 249 Butir Ekstasi ,Kapolda Kalbar Harap Peran Masyarakat
Ke-12 orang tersebut merupakan warga Yogyakarta.
4. Polisi akan telusuri jejak digital para tersangka
Praktik pesta seks di Sleman terungkap setelah jajaran Polda DIY melakukan patroli siber.
Untuk itu, Polda DIY akan bekerja sama dengan jajaran Dit reskrimsus untuk pendalaman jejak digital para tersangka.
"Untuk pendalaman medsos kita akan bekerja sama dengan Krimsus (Direktorat Reserse Kriminal Khusus)," imbuhnya.
Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda DIY juga masih dalami besaran uang yang di bayarkan per orang untuk menonton adegan persetubuhan dalam pesta seks.
"Nanti akan kita tanyakan, masing-masing orang itu membayar atau tidak," ungkapnya Hadi Utomo juga menuturkan fakta di lokasi saat dilakukan penggerebekan ditemukan uang sebesar Rp 1,5 juta.
