Berita Viral

7 Fakta Miris Bocah 6 Tahun Tewas Dianiaya Ibu Tiri di Bojonggede Bogor 2025

Kasus bocah 6 tahun tewas dianiaya ibu tiri di Bojonggede Bogor menggemparkan warga. Simak 7 fakta miris di balik kisah tragis ini.

YouTube Tribunnews
TEWAS DIANIAYA IBU - Foto ilustrasi hasil olah YouTube Tribunnews, Kamis 23 Oktober 2025, memperlihatkan kasus bocah 6 tahun tewas dianiaya ibu tiri di Bojonggede Bogor menggemparkan warga. Simak 7 fakta miris di balik kisah tragis ini dan bagaimana warga akhirnya bertindak. 

Ringkasan Berita:“Menurut pengakuan ibunya, dia nonjok hidung, nendang perut, dan mukul pakai sapu,” kata warga bernama Yuyun.

 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kasus bocah 6 tahun tewas dianiaya ibu tiri di Bojonggede Bogor menjadi sorotan publik sejak pertengahan Oktober 2025. 

Peristiwa memilukan ini terjadi di Perumahan Griya Citayem Permai, Desa Rawapanjang, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor. 

Bocah malang berinisial MAA ditemukan meninggal dunia dengan tubuh penuh luka yang diduga akibat penganiayaan berat oleh ibu tirinya berinisial RN (30).

Kematian MAA tak hanya meninggalkan duka mendalam bagi warga sekitar, tapi juga mengguncang kesadaran publik akan betapa rentannya anak-anak terhadap kekerasan domestik. 

Warga yang selama ini curiga, akhirnya menemukan kebenaran pahit bahwa anak polos itu telah lama menderita dalam diam.

Tragedi ini membuka mata banyak pihak, bahwa tindakan cepat dan kepekaan sosial sangat dibutuhkan agar kasus serupa tidak terulang lagi.

Berikut 7 fakta miris di balik kematian bocah berusia enam tahun yang diduga dianiaya ibu tirinya di Bojonggede, Bogor.

SADIS! Siswa SD Tewas Dipukul Guru dengan Batu 4 Kali 2025, Cek Faktanya

[Cek Berita dan informasi berita viral KLIK DISINI]

1. Warga Sudah Lama Curiga Akan Adanya Penganiayaan

Beberapa warga Perumahan Griya Citayem Permai telah lama menaruh curiga pada kondisi fisik MAA.

Menurut Jaenal, salah satu warga yang sering melihat korban, tubuh MAA hampir selalu penuh luka saat bermain atau membeli jajanan di warung.

“Kepalanya benjol, hidungnya gak simetris, terus bibirnya sering berdarah dan kering,” ujarnya saat ditemui pada Rabu 22 Oktober 2025.

Jaenal bahkan sempat meraba kepala korban dan menemukan benjolan besar di bagian belakang. 

Luka-luka di tubuhnya tampak tidak wajar dan membuat warga semakin yakin bahwa MAA menjadi korban kekerasan.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved