Siswi SMKN 4 Berkelahi
Video Perkelahian Siswi SMKN 4 Pontianak, Seorang Siswi Dikeroyok Siswi Lainnya!
Beredar video perkelahian yang diduga melibatkan pelajar di Pontianak. Video yang berdurasi tak lebih dari 35 detik tersebut membuat publik heboh.
Penulis: Ayu Nadila | Editor: Tri Pandito Wibowo
Daryanto menuturkan jika memang dalam kejadian ini, dimana anaknya yang menjadi korban tidak bersalah. Dirinya berharap pihak Kepolisian bisa mengambil keputusan tegas untuk kasus ini.
"Kalau memang anak saya tidak salah, saya harap Polisi bisa mengambil tindakan tegas," tutupnya.
Untuk diketahui, kasus ini sedang ditangani oleh Anggota Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Reskrim Polresta Pontianak Kota.
Beredar Video Penganiayaan Diduga Terjadi di SMKN 4 Pontianak, Pihak Sekolah Benarkan Kejadian
Beredar video peristiwa penganianyaan sesama pelajar di media sosial (MedSos), diduga terjadi di SMKN 4 Pontianak.
Didalam vidio tersebut. Terlihat beberapa anak sedang berkumpul, ada beberapa anak yang menggunakan seragam olahraga bertuliskan SMKN 4 Pontianak.
Pihak sekolah mambenarkan kejadian tersebut, namun kejadiannya sudah tiga bulan yang lalu.
Baca: Rombak Kabinet Pemkot Singkawang, Sekda Sebut untuk Penataan Lebih Baik
"Kejadian tiga bulan lalu, menurut keterang mereka kejadiannya Rabu (15/08), namun hal tersebut memang tidak diketahui," ujar Kepala Sekolah SMKN 4 Pontianak, Haryanto saat dikonfirmasi Tribun, Jumat (14/12/2018).
Haryanto menjelaskan kejadian tersebut diluar pengawasan pihak sekolah. Karena memang terjadi di luar jam sekolah.
"Kejadian ini, akibat salah faham saja antara mereka. Namun memang sudah damai antara korban dan pelaku," imbuhnya.
Haryanto menambahkan beredarnya vidio ini, karena terjadinya salah faham antara perekam dan pelaku. Sehingga perekam ini, mengupload vidio tersebut.
"Untuk kasus ini, kami sudah melakukan pemanggilan kepada seluruh siswa yang terlibat. Juga orang tua korban dan pelaku, kasus ini juga sedang ditangani pihak Polresta Pontianak Kota," pungkasnya.
Yuk follow instagram Tribun Pontianak: