Cap Go Meh Jadi Atensi PFKPM Kalbar dan Pemuda Pancasila, Begini Acaranya di Pontianak Tahun 2018

Dua organisasi kemasyarakatan (Ormas) besar di Kalimantan Barat (Kalbar), memberi atensi khusus pada rencana perayaan Cap Go Meh Tahun 2019

Editor: Agus Pujianto
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Masyarakat antusias menonton pawai naga acara puncak perayaan Cap Go Meh 2569 yang dipusatkan di Jalan Gajahmada, Pontianak, Kalbar, Jumat (2/3/2018) sekitar pukul 14.00 WIB. Sebanyak 28 naga meramaikan keseruan perayaan Cap Go Meh kali ini lebih banyak dari tahun sebelumnya. TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI 

Sehingga kondusifitas politik, situasi keamanan dan ketentraman masyarakat di Kota Pontianak harus terjaga dan terkendali dengan baik.

Kemudian menurutnya adanya kekhawatiran pelaksanaan Cap Go Meh, akan rentan untuk ditunggangi kepentingan politik tertentu.

"Kita harapkan pemerintah dan pihak kepolisian mempertimbangkan usulan yang telah kita buat, supaya kondusifatas tetap terjaga dan kestabilan politik serta keamanan tetap berjalan baik," tegas Hendi Sutarsa.

Baca: Forum Indonesia Menulis Ngopi Bareng Ombudsman Kalbar

Baca: Forum Indonesia Menulis Ngopi Bareng Ombudsman Kalbar

Selain itu, PFKPM mengimbau seluruh masyarakat yang bukan dari kelompok budaya yang melaksanakan perayaan Cap Go Meh, untuk tidak berpartisipasi atau berperan serta dalam kegiatan.

"Jika perayaan Cap Go Meh tahun 2570 ini tetap dilaksanakan di Pontianak, maka kami dari PFKPM tidak bertanggungjawab apabila terjadi hal-hal yang tak diinginkan," tegasnya.

Sikap serupa juga ditegaskan Majelis Pimpinan Wilayah, Pemuda Pancasila Kalbar dan Kota Pontianak.

Pemuda Pancasila Kalbar dan Kota Pontianak memberikan masukan kepada Pemerintah Kota Pontianak dan Polresta Pontianak aar tidak memberikan izin terhadap penyelenggaraan kegiatan Cap Go Meh 2570 Imlek Februari 2019.

Pemuda Pancasila selama ini selalu mendukung kegiatan Cap Go Meh di Kota Pontianak.

Bahkan menurut Wakil Ketua II MPW PP Kalbar, Uti Zulkifli pihaknya berperan aktif mensukseskan dengan membantu memberikan pengamanan kegiatan.

Uti Zulkifli bersama puluhan pengurus dan kader Pemuda Pancaila melakukan konferensi pers dihadapan beberapa media untuk mengampaikan sikap organisasi.

Hal ini dilakukan sebelum melayangkan surat secara resmi pada pihak pemerintah dan pihak keamanan.

Baca: Manfaat Puasa untuk Wanita Sungguh Dahsyat, Ini Niat Puasa Senin Kamis

Baca: Decal Sticker Alternatif Untuk Kendaraan Bisa Tampil Beda

"Kami menyikapi informasi dan keadaan yang berkembang di masyarakat terkait dengan kegiatan Cap Go Meh 2019 mendatang. Kami menyarankan agar pemerintah tidak memberikan izin mengingat waktu yang berdekatan dengan Pilpres dan Pileg," kata Uti Zulkifli.

Hal itu ia sampaikan saat memberikan keterangan di Markas Pemuda Pancasila di Jalan Gajahmada Pontianak, Minggu (18/11/2018).

Di mana aparat keamanan tetap berfokus mengamankan kegiatan Pilpres dan Pileg.

Pihaknya melihat situasi di Kalbar, saat ini udah kondusif.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved