Pileg 2019

Ada Dugaan Penolakan Deklarasi #2019 Ganti Presiden, Ini Kata Panitia Relawan Ganti Presiden

Syarif Kurniawan menegaskan secara konsistusi, RGP tidak menyalahi Undang-Undang (UU) yang berlaku.

Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Rizky Zulham
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/RIZKY PRABOWO RAHINO
Panitia Relawan Ganti Presiden (RGP) #2019GantiPresiden di Kalbar, Syarif Kurniawan saat diwawancarai Tribun Pontianak, Jumat (24/8/2018) sore.  

Ditanya terkait perizinan, Syarif Kurniawan menimpali lantaran bukan kegiatan yang sifatnya amoral atau melanggar UU, maka pihaknya tidak mengajukan izin.

“Tapi, kami memberikan surat pemberitahuan kepada instansi-instansi terkait. Bukan izin yang kita sampaikan. Beda kalau kita menggelar acara yang sifatnya hura-hura seperti festival atau dangdutan, itu wajib hukumnya melakukan perizinan,” timpalnya.

Baca: Gerindra Tidak Terlibat Kepanitiaan Deklarasi #2019 Ganti Presiden di Pontianak

Ia memastikan animo masyarakat Kalbar sangat antusias untuk ikut serta dalam deklarasi RGP.

Namun, pihaknya tidak bisa menghitung angka pasti masyarakat yang hadir nantinya.  

“Banyak sudah yang menghubungi kami. Dari seluruh Kalbar dan daerah pedalaman akan turun ke tempat acara. Bisa jadi ribuan," kata dia.

"Kami memohon kepada pihak keamanan yang sudah kami beritahu untuk ikut serta melakukan pengawalan terhadap acara ini. Mari kita bersama-sama tunjukkan bahwa RGP cinta perdamaian, cinta NKRI dan NKRI harga mati,” ujarnya.

Meski sudah pasti digelar, dirinya belum bisa memastikan siapa saja tokoh yang akan hadir.

“Terkait siapa saja tokoh-tokoh nasional yang hadir, sampai sekarang ini kami belum dapat kepastian berapa orang yang hadir. Namun, sampai saat ini kami berupaya mudah-mudahan ada keputusan dari pusat. Kami belum bisa memastikan,” pungkasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved