Ini Penjelasan BNPP Terhadap Pengembangan Kawasan Perbatasan Paloh-Sajingan Besar
Agus Irawan menyampaikan, arah kebijakan dan strategi pengembangan kawasan perbatasan berbasis potensi.
Penulis: Tito Ramadhani | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ TITO RAMADHANI
Kabid Perencanaan Pembangunan Kawasan Perbatasan Darat BNPP, Agus Irawan saat menjadi pemateri pada Bimtek Penguatan Permodalan dalam rangka peningkatan Wirausaha Pemula Generasi Muda Pembangunan Perbatasan Negara (Gemabatas) Kabupaten Sambas di aula Hotel Pantura Jaya, Jalan Tabrani No 62 A, Sambas, Rabu (2/5/2018).
Baca: Training Center MTQ di Kabupaten Mempawah Telah Selesai, Segini Jumlah Pesertanya
Generasi muda pembangun perbatasan (Gema Batas), adalah SDM pengelola kawasan perbatasan. Mereka merupakan penduduk atau warga setempat.
"Pemuda terdidik atau terlatih, sesuai dengan komoditi unggulan. Kemudian berorientasi memajukan wilayahnya. Memiliki motivasi dan bercita-cita tinggi. Serta dapat mengelola modal bagi usahanya," sambungnya.
Dalam kesempatan tersebut, Agus juga memaparkan sejumlah potensi, kendala dan solusi yang ditawarkan untuk pengembangan kawasan perbatasan Paloh dan Sajingan Besar.
Rekomendasi untuk Anda