Ini Penjelasan BNPP Terhadap Pengembangan Kawasan Perbatasan Paloh-Sajingan Besar

Agus Irawan menyampaikan, arah kebijakan dan strategi pengembangan kawasan perbatasan berbasis potensi.

Penulis: Tito Ramadhani | Editor: Madrosid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ TITO RAMADHANI
Kabid Perencanaan Pembangunan Kawasan Perbatasan Darat BNPP, Agus Irawan saat menjadi pemateri pada Bimtek Penguatan Permodalan dalam rangka peningkatan Wirausaha Pemula Generasi Muda Pembangunan Perbatasan Negara (Gemabatas) Kabupaten Sambas di aula Hotel Pantura Jaya, Jalan Tabrani No 62 A, Sambas, Rabu (2/5/2018). 

Baca: Randus: Regulasi Pusat Terkadang Hambat Kemajuan Pendidikan di Daerah

Ada 5 prioritas nasional, yakni pembangunan manusia melalui pengurangan kemiskinan dan peningkatan pelayanan dasar.

Kemudian pengurangan kesenjangan antar wilayah melalui penguatan konektivitas dan kemaritiman. Peningkatan nilai tambah ekonomi melalui pertanian, industri, dan jasa produktif.

Pemantapan ketahanan energi, pangan, dan sumber daya air. Serta stabilitas keamanan nasional dan kesuksesan Pemilu.

"Untuk sasaran pertumbuhan ekonomi tahun 2019. Momentum pemulihan ekonomi global dan perbaikan harga komoditas, akan terus berlanjut di tahun 2018 dan 2019. Pertumbuhan ekonomi domestik diperkirakan akan terus meningkat, dengan tingkat inflasi dan nilai tukar yang terkendali," paparnya.

Selanjutnya, pembangunan infrastruktur yang sudah mulai operasional, akan memicu pertumbuhan ekonomi tahun 2019.

Sedangkan arah kebijakan dan strategi pembangunan kawasan perbatasan darat dan laut (Renduk tahun 2015-2019), yakni meningkatnya kesejahteraan masyarakat dan kegiatan ekonomi lokal di kawasan perbatasan darat dan laut.

Melalui peningkatan infrastruktur transportasi darat dan laut. Peningkatan kualitas penataan ruang kawasan perbatasan.

"Peningkatan komoditas unggulan daerah dan ekonomi kerakyatan. Peningkatan infrastruktur dasar permukiman. Peningkatan kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan. Serta peningkatan sarana dan pra sarana pelayanan pemerintahan,"terang Agus.

Kemudian untuk agenda prioritas pembangunan kawasan perbatasan darat dan laut tahun 2015-2019, yakni peningkatan komoditas unggulan daerah dan ekonomi kerakyatan.

Dengan mengembangkan industri pengolahan kawasan perbatasan berbasis potensi unggulan.

Mengembangkan sarpras pendukung optimalisasi pemanfaatan potensi SDA lokal.

Mengembangkan inovasi peningkatan nilai tambah potensi lokal. Membangun fasilitas pemasaran komoditas unggulan.

Meningkatkan kualitas produk hasil industri. Membangun dan meningkatkan pasar tradisional di kawasan perbatasan.

"Nah, yang akan menjadi fokus Gemabatas adalah meningkatkan dan memperluas akses permodalan, koperasi dan UMKM," tegasnya.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved