Mahmudah Bangga Prestasi Pemkot Pontianak, Posyandu Masuk Enam Terbaik Nasional
Mahmudah berharap posyandu Mekar Sari berhasil meraih peringkat terbaik dari enam posyandu yang menjadi nominasi.
Penulis: Syahroni | Editor: Didit Widodo
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Syahroni
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, TRIBUN - Pejabat sementara (Pjs) Wali Kota Pontianak, Mahmudah mengaku bangga sederet prestasi yang diraih Pemkot Pontianak. Padahal baru beberapa bulan saja ia menjabat.
Apalagi Posyandu Mekar Sari yang berada di Komplek Bali Agung II, Kelurahan Parit Tokaya, Pontianak Selatan, masuk enam besar dalam penilaian terbaik tingkat nasional 2018 dan diapresiasi Menteri Kesehatan (Menkes) RI, Nila F Moelek.
Mahmudah berharap posyandu ini berhasil meraih peringkat terbaik dari enam posyandu yang menjadi nominasi.
Baca: Posyandu Mekar Sari Bali Agung II Bisa Jadi Juara Nasional
"Saya berharap Posyandu Mekar Sari yang mewakili provinsi Kalbar untuk di tingkat nasional ini berhasil meraih peringkat terbaik," ucapnya disela kunjungan ke Posyandu Mekar Sari yang berada di Komplek Bali Agung II, Kelurahan Parit Tokaya, Pontianak Selatan, Selasa (17/04/2018).
Baca: Ketua PKK Kalbar Minta Semua Posyandu Terus Berbenah
Disampaikannya, sebagaimana telah disampaikan tim penilai dengan masuk nominasi ini adalah sebuah kemenangan dan tinggal berada di tingkat berapa nantinya dari enam yang ada.
Baca: Pemkot Pontianak Suport Posyandu Berprestasi
"Dari seluruh Indonesia untuk tingkat kota ada enam, kita termasuk didalamnya. Tentu dari enam ini akan ada peringkat dari juara satu sampai harapan tiga. Kita tetap berharap mendapat yang terbaik," harap Mahmudah.
Yang membuatnya yakin mendapat hasil terbaik adalah posyandu berada di tengah komplek dan diperkotaan di mana masyarakat begitu peduli dengan posyandu dan masyarakat setempat juga tinggi partisipasinya.
Baca: Menkes Puji Inovasi Posyandu Mekar Sari, Ketegori Terbaik Nasional
"Kita tahu jika komplek ini adalah komplek yang menengah keatas dan biasanya masyarakat tak begitu peduli, tapi ternyata masyarakat setempat sangat peduli," katanya.
Selain itu para kadernya juga merupakan ibu rumah tangga dan bukan pekerja. Orang nomor satu di Pontianak saat ini berterimakasih pada kader dan masyarakat serta para OPD yang telah berpartisipasi dan sinergi dalam membangun posyandu.
