Reuni Guru dan Murid SMEA 1 Pontianak Penuh Haru di Kediaman Dr Aswandi, Semua Berurai Air Mata
Derai air mata mengiringi setiap salaman tangan dengan para gurunya oleh alumni SMEA 1 Pontianak
Dijelaskannya murid yang bisa menghormati guru. Insyaallah akan jadi orang yang sukses. Masyarakat atau orangtua harus bisa mengajar murid bersikap lemah lembut dan menghargai guru.
"Acara hari ini sangat terkesankita bisa bertemu setelah 36 tahun tak bertemu. Mudahan ini bisa dilestarikan dan bisa bertemu dan silaturrahim tetap terjaga. Artinya kita ini berusaha merajut silaturahmi hubungan dulu pernah ada dan kini bisa bertemu lagi," harapnya.
Pada ahir kalimatnya ia menyayangkan sikap anak sekolah yang saat ini kasar terhadap gurunya, bahkan tak jarang orangtua murid juga melakukan hal tak baik pada guru.
Menurut Arrahman H dalam peertemuan dengan mantan muridnya kali ini tentu banyak hikmah yang dapat diambil.
"Melihat peristiwa dimana guru menjadi korban kekerasan dari murid yang ada di Pontianak dan lainnya kita sangat sayangkan. Guru memarahi anak itu bukanlah benci tapi itu menunjukkan pendidikan atau mendidik anak itu agar anak itu kembali pada hal positif," pungkasnya.