Mayat Dalam Septic Tank

Mayat Wanita di Septic Tank! Sakit Hati, Cinta Ditolak hingga Tersangka Pembunuh Ditembak

"Saya jengkel sama dia karena sering marah dan menyiramkan air di muka saya saat membangunkan saya tidur," kata Wawan.

Editor: Marlen Sitinjak
KOLASE/TRIBUNPONTIANAK.CO.ID

Wawan mengaku membunuh korban lantaran sakit hati dan jengkel karena sering dimarahi.

Emosinya pun memuncak lantaran korban menyiramkan air saat membangunkannya dari tidur.

"Saya jengkel sama dia karena sering marah dan menyiramkan air di muka saya saat membangunkan saya tidur," kata Wawan di RS Anton Soedjarwo Pontianak, Selasa (3/4/2018).

Wawan yang merupakan tersangka pembunuhan seorang wanita di RM Rojo Koyo dan membuang jasad korban ke septic tank saat mendapat perawatan luka tembak di RS Anton Soedjarwo, Jalan KS Tubun, Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (3/4/2018) pagi. Wawan berhasil ditangkap Tim Jatanras Polresta Pontianak di daerah Lamongan, Jawa Timur. TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI
Wawan mendapat perawatan luka tembak di RS Anton Soedjarwo, Jalan KS Tubun, Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (3/4/2018) pagi. Wawan ditangkap Tim Jatanras Polresta Pontianak di daerah Lamongan, Jawa Timur. TRIBUN PONTIANAK/DESTRIADI YUNAS JUMASANI

Berdua di Rumah

Seperti diberitakan sebelumnya, korban Supriyatin, merantau ke Kalbar untuk bekerja di rumah makan milik keluarganya.

Almarhum tinggal di warung bersama rekannya Muryati dan satu rekan lainnya.

Rekannya dari Probolinggo, sedangkan korban dari Solo.

Sebetulnya Muryati juga menginap di warung tersebut.

Berhubung ada keluarganya meninggal, Muryati pergi melayat.

Sehingga korban menginap bersama rekannya diduga Wawan.

Diduga, tersangka memanfaatkan situasi dan leluasa melakukan aksinya. Supriyatin pun tewas.

Jasad pekerja warung makan tersebut ditemukan di bagian belakang warung, tepatnya di dalam penampungan limbah atau septic tank.

Kaki korban keluar dari bagian atas septic tank, dan sudah mulai mengeluarkan aroma tak sedap.

Diperkirakan sudah meninggal dunia lebih dari dua hari. 

Korban dievakuasi, dilakukan pemeriksaan medis kemudian dimakamkan.

Pihak kepolisian bergerak cepat melakukan penyelidikan yang akhirnya menangkap tersangka Wawan. (*)

Like Pontianak Fantastis on Facebook:

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved