Bocah Mualaf
Bocah 8 Tahun Mualaf - Pengusaha Ini Siap Biayai Pendidikan Agamanya
Himpunan Pengusaha Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (Hipka) Ketapang memberikan bantuan kepada Muhammad
Penulis: Subandi | Editor: Nasaruddin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Subandi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG – Himpunan Pengusaha Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (Hipka) Ketapang memberikan bantuan kepada Muhammad Yogi Setiady.
Yogi merupakan bocah delapan tahun non Muslim dan baru menjadi mualaf atau memeluk Islam.
Ia resmi memeluk Islam di Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Delta Pawan, Kamis (5/10/2017).
Kedatangannya ke KUA ini diantar dan disaksikan ibu kandungnya sendiri. Padahal hingga saat ini ibu kandungnya ini masih non Muslim.
Ketua Hipka Ketapang, Zulfikar mengaku salut terhadap sikap keluarga ini khususnya Yogi dan Ibu kandungnya tersebut.
(Baca: Harga Terjangkau, Ini Keunikan Koleksi Pakaian Couple di X8 Ayani Megamal )
Lantaran meski satu keluarga tapi mereka tetap saling menghormati dan menghargai keyakinan masing-masing.
“Jadi kita datang ke rumah ini untuk menyaksikan langsung hal luar biasa pada keluarga (rumah orangtua Yogi-red) ini. Sekaligus memberikan bantuan uang tunai kepada Yogi,” kata Zulfikar kepada awak media di Ketapang, Rabu (11/10/2017).
(Baca: Sebarkan Isu SARA dan Memicu Konflik di Medsos, Ini Sanksi yang Akan Diterimanya )
Ia berharap bantuan yang diberikan pihaknya ini bisa bermanfaat bagi Yogi. Terutama untuk keperluan Yogi dalam hal menjalankan ibadah sesuai Agama Islam.
Misalnya untuk membeli peralatan beribadah atau lain sebagainya.
Selain itu pihaknya juga ingin menyampaikan kepada orangtua Yogi. Menurutnya jika Yogi ingin menempuh pendidikan agama pada satu tempat tertentu.
Misalnya di pesantren maka pihaknya siap memfasilitasi dan membiayai Yogi.
(Baca: Koalisi Masyarakat Menggugat Audiensi ke BPBD, Ini yang di Bahas )
“Jadi nanti kalau ibunya mau anaknya tersebut dimasukkan ke pesanteran demi mendalami ilmu Agama Islam. Ia bisa menghubungi saya dan kita siap bantu. Tadi juga kita sudah tukaran nomor handpone jadi kalau ada perlu tinggal telepon,” ucapnya.
(Baca: Polda Kalbar Sudah Menyiapkan Pasukan Jika Hal ini Terjadi Pada Pelaksanaan Pilkada )
Menurutnya apa yang dilakukan pihaknya ini demi memotivasi dan membantu Yogi yang berani memutuskan menjadi mualaf sejak kecil.
Ia pun berharap agar Yogi bisa tetap semangat hingga mewujudkan cita-citanya menjadi ustad.
Ibu kandung Yogi, Eriyanti (44) berterimakasih terhadap perhatian dan support yang diberikan Hipka untuk anak bungsunya ini.
Ia mengaku tak menyangka kalau banyak pihak mensupport dan bersedia membantu Yogi dalam agama barunya.
“Saya tidak menyangka banyak pihak antusias dan perhatian untuk Yogi. Padahal saya sempat berpikir siapa yang akan membantu Yogi jika memeluk Islam,” katanya.
(Baca: Tersangka Kasus Penggelapan Diserahkan Ke JPU Sintang )
Diharapkannya semua pihak bisa membimbing Yogi mendalami ajaran agama barunya ini hingga dewasa nanti.
“Karena kalau mengharapkan saya, tak tau apa-apa tentang keyakinan baru Yogi ini. Saya hanya bisa mendukungnya saja,” ucapnya.