Waspada! Pesan Penipuan Berseliweran, Kapolsek Pontianak Utara Imbau Warga Lakukan Ini
Pesan-pesan penipuan masih kerap berseliweran melalui pesan singkat (SMS) dan media sosial (medsos).
Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Nasaruddin
“Seharusnya ini perlu didalami apakah benar atau tidak. Tentu harus kroscek dengan kenyataan sebenarnya. Jika betul, lakukan upaya. Kalau tidak berarti itu pidana penipuan. Ingat, penyesalan datang terakhir, kalau datangnya awal itu pendaftaran,” kelakarnya.
(Baca: Pinky Girlshop Pilih Jual Produk Legal, Ingatkan Konsumen Waspada Krim Wajah Palsu )
Kapolsek menegaskan pihaknya telah melakukan langkah-langkah agar masyarakat yang berada di wilayah hukum Polsek Pontianak Utara mengerti dan mawas diri.
Penyebaran informasi ke masyarakat terus digenjot guna kurangi potensi korban penipuan.
“Kami terjun langsung ke tempat-tempat ibadah untuk menyampaikan tentang modus-modus kejahatan yang dilakukan para pelaku. Tidak hanya penipuan, termasuk narkoba dan tindak pidana lainnya,” jelasnya.
(Baca: Diduga Mabuk Berat! Oknum Polisi Tembak Bagian Sensitif Seorang Wanita Pemandu Lagu Karaoke )
Mantan Kapolsek Pontianak Selatan ini juga mengimbau masyarakat agar memanfaatkan keberadaan personel Bhabinkamtibmas untuk saling koordinasi dan komunikasi.
“Adanya Bhabinkamtibmas itu guna memotong waktu panjang untuk berkoordinasi. Masyarakat bisa manfaatkan itu. Satu kelurahan, ada satu Bhabinkamtibmas,” tukasnya.
(Baca: Jonru Ginting Ditahan! Beredar Surat Terbuka Buat Karni Ilyas, Ramai Pembicaraan )
Satu di antara masyarakat Siantan Hulu, Bunaiyah (35) mengaku masih kerap dapatkan pesan penipuan melalui ponselnya.
Namun, ia memilih mengabaikannya dan tidak termakan bujuk rayu si oknum penipu yang menjanjikan hadiah.
“Risih juga pas pesan-pesan seperti itu masuk. Dapat hadiah lah, dapat ini lah, dapat itu lah. Minta kirim pulsa lah. Saya sih abaikan saja. Banyak dah kejadian kena tipu gitu,” katanya.
(Baca: Seorang TKW Asal Indonesia Tewas di Lorong Jembatan Hongkong Setelah Melakukan Ini )
Bunaiyah mengaku terkadang hadiah yang dijanjikan memang menggiurkan. Namun, dia tak langsung percaya.
“Saya tanya ke suami, kadang ke anak. Ndak langsung di-iya-kan,” tukasnya.