Pelayanan SIM Keliling Dinilai Lebih Mudah dan Cepat, Warga Harap Kekosongan Materil Segera Teratasi

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Adelbertus Cahyono

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Terkait kekosongan materil pembuatan Surat Ijin Mengemudi (SIM) di Polresta Pontianak, mobil operasional pelayanan SIM keliling terpaksa dihentikan sementara.

Menanggapi hal tersebut, seorang driver Go-jek Herianto mengaku keberatan jika pelayanan SIM keliling sampai dihentikan.

Menurutnya pelayanan SIM keliling sudah banyak membantu, karena dengan begitu masyarakat tidak perlu lagi repot-repot datang ke Polresta Pontianak untuk urusan pengajuan atau perpanjangan SIM.

"Seharusnya tidak usah dihentikan, karena bukan mobilnya yang bermasalah," ujar Heri saat ditemui di Jalan Gajahmada, Pontianak, Selasa (26/9/2017).

(Baca: Blanko Kosong, Mobil SIM Keliling Polresta Pontianak Tak Beroperasi )

Pelayanan SIM keliling, kata Heri, sebaiknya tetap beroperasi meskipun materil pembuatan SIM masih kosong.

Sebab, masih ada alternatif pembuatan SIM dengan adanya Surat Tanda Bukti SIM Sementara.

"Istri saya biasa gunakan jasa SIM keliling, dan itu sangat membantu," ujar warga Tanjung Hulu ini.

Meski demikian, Heri mengakui jika selama ini pelayanan pembuatan SIM keliling sudah cukup baik dan cepat.

Heri berharap agar pihak terkait segera menyelesaikan masalah kekosongan materil SIM tersebut, sebab hal itu menurutnya sangat penting.

Ditemui terpisah, hal senada juga disampaikan oleh seorang warga yang pernah menggunakan jasa layanan SIM keliling, Junita.

Ia mengungkapkan, selain mudah dijangkau, pengurusan SIM melalui layanan SIM keliling jauh lebih cepat dan menghemat waktu.

Oleh sebab itu, Ia kurang setuju jika mobil operasional SIM keliling dihentikan sementara.

"Bisa aja kan pas di jalan ketemu mobil layanan SIM keliling terus ingat kalau SIM perlu diperpanjang," ungkapnya saat ditemui di kediamannya di Jalan Ir. H. Juanda, Pontianak.