Buka-bukaan Realisasi Penerimaan Pajak Provinsi Kalbar Semester I 2019, Berikut Lengkapnya
Gustiar menjekaskan sedangkan Pajak Biaya Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN KB) dan Pajak Rokok belum mencapai 50 persen
Buka-bukaan Realisasi Penerimaan Pajak Provinsi Kalbar Semester I 2019, Berikut Lengkapnya
PONTIANAK - Capaian perolehan pajak Pemprov Kalbar semester pertama 2019 menunjukan hasil yang signifikan. Bahkan dari beberapa objek pajak yang menjadi andalan sudah ada yang mencapai 50 persen bahkan lebih.
Kepala Bidang Pajak, Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah (BPKPD) Kalbar, Gustiar menjelaskan pencapaian target penerimaan pajak di Pemprov Kalbar yang sudah diatas 50 persen dari target adalah, Pajak Kendaraan Bermotor (PKB), Pajak Air Permukaan (PAP) dan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBB KB).
Gustiar menjekaskan sedangkan Pajak Biaya Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBN KB) dan Pajak Rokok belum mencapai 50 persen meski semester satu telah berlalu.
"Kita di provinsi inikan ada lima komponen pajak yaitu, PKB, BBN KB, PAP, PBB KB dan Pajak Rokok. Kita terus melakukan upaya intensifikasi penerimaan pajak baik melalui upaya menyadarkan masyarakat akan pentingnya membayar pajak melalui informasi dan lainnya," ucap Gustiar saat diwawancarai, Selasa (3/7/2019).
Baca: Target Dongkrak Setoran Pajak, Pemkot Pasang Perekam Transaksi di semua Tempat Usaha
Baca: Herman Hofi Apresiasi Penggunaan Alat Perekam Transaksi Guna Tingkatkan Pajak
Selain itu, upaya yang dilakukan BPKPD Kalbar dalam mengoptimalkan pajak dengan melakukan razia ruti, bahkan razia dilakukan 5pada kantor atau instansi pemerintah.
Razia dilakukan bekerjasama dengan pihak kepolisian dan jasaraharja.
Diakuinya razia yang dilakukan memang memberikan dampak besar terhadap kesadaran masyarakat membayar pajak kendaraan.
"Kita sudah merincikan per 1Juli 2019, untuk Pajak Kendaraan Bermotor mencapai 50,55 persen. Lebih dari setengah sudah terealisasi dari target. Kemudian Pajak Biaya Balik Nama Kendaraan Bermotor sudah mencapai 48 persen dari target yang ada," tegasnya.
Kemudian Pajak Air Permukaan sudah mencapai 72 persen dari target yang ditetapakan. Begitu juga dengan Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor sudah terealisasi sebesar 54 persen.
Baca: Maksimalkan Potensi Pajak, BKD Pasang Sistem Perekam Transaksi Tempat Usaha
Baca: 11 Objek Pajak Ini Berpotensi Tingkatkan PAD Ketapang, Berikut Pemaparan Bapenda
"Memang pajak rokok yang belum maksimal, karena pajak rokok dihimpun kementerian keuangan dan akan dibagi hasil dengan daerah. Mudah-mudahan realisasi bagus dan kita masih menunggu transfer pihak kementerian pada kita didaerah," harapnya.
Ia berharap ekonomi warga membaik seiring dengsn naiknya harga karet dan kelapa sawit
"Tahun 2019 target pajak kita Rp1,7 triliun dan 2018 lalu Rp1,5 triliun lebih, ada keniakan sekitar Rp200 miliar lebih," timpalnya.
Berikut rincian lengkap realisasi pendapatan pajak daerah Provinsi Kalbar di semester pertama 2019:
- Penerimaan pajak 2019 dan Realisasi Semester pertama sudah mencapai 48,32 persen dari target Rp1.756.322.680.300
* PKB= 50,55 persen.
- Target Rp476.800.000.000
- Realisasi Rp241.005.319.630
* BBN KB = 48,93 persen.
- Target Rp548.200.000.000
- Realisasi Rp268.219.150.400
* PAP = 72,42 persen.
- Target Rp4.000.000.000
- Realisasi Rp2.896.733.203
* PBB KB = 54,12 persen.
- Target Rp490.800.000.000
- Realisasi Rp265.616.085.018.
*Pajak Rokok = 29,99 persen.
- Target Rp236.522.680.300
-Realisasi Rp70.930.536.144