Liputan Khusus
Berkat Google, Remaja Putri Pontianak Lepas dari Bayang-bayang Suami Mengerikan di Tiongkok
Tak kuat menerima perlakuan kasar sang suami, DW mengadu kepada mak comblang yang berada di Tiongkok.
Penulis: Ferryanto | Editor: Marlen Sitinjak
Berkat Google, Remaja Putri Pontianak Lepas dari Bayang-bayang Suami Mengerikan di Tiongkok
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - DW (17), remaja putri Kota Pontianak, korban kawin kontrak akhirnya bertemu dengan kedua orangtuanya, Atu (60) dan ibunya Cong Mi Tjau (45), Minggu (31/3/2019).
DW pun langsung menjenguk sang ayah yang terbaring lemah di ruang perawatan RSUD dr Soedarso Pontianak.
Ayahnya, Atu (60), didiagnosa mengalami gangguan serius di paru-paru.
Atu pun masih kesulitan berbicara.
Ditemui saat menjenguk sang ayah, DW menceritakan pengalaman pahit selama di Tiongkok.
Baca: Gadis Pontianak Korban Kawin Kontrak Histeris Bertemu Orangtuanya! Bayaran dari Pria China Terungkap
Baca: Bocah Rivan Histeris Lihat Langsung Ayahnya Gantung Diri di Pondok! Suapan Terakhir Sang Ayah
Tindakan kasar sang suami, masih melekat di benak DW.
Kendati sang suami berlaku kasar, DW mengakui kebaikan mertuanya.
"Dia mah pinter ya. Kalau sama mamanya pura-pura baik sama saya. Kalau ndak mamanya, jahat lagi sama saya," katanya.
Selama di Tiongkok, DW harus bekerja untuk mencukupi kebutuhan pribadinya.
Sang suami bukan menafkahinya, malah merampas uang hasilnya bekerja.
Tak kuat menerima perlakuan kasar sang suami, DW mengadu kepada mak comblang yang berada di Tiongkok.
Solusi yang ditawarkan oleh mak comblang ini diluar dugaannya.
Si mak comblang justru menawarkan DW untuk menikah dengan pria Tiongkok lainnya.
"Saya ngadu sama dia suami sering kasar. Malah dia saranin cari laki-laki lain. Mau nikahkan saya dengan laki-laki lain di sana," ungkapnya.