Fakta TVOne
Fakta TVOne : Ambil Hikmah OTT KPK Rommy, Menag Lukman Hakim Makin Semangat Bersih-Bersih di Kemenag
Lukman Hakim Saifuddin kembali menegaskan dirinya mengambil hikmah terbaik melalui peristiwa ini.
Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Jimmi Abraham
Fakta TVOne : Ambil Hikmah OTT KPK Rommy, Menag Lukman Hakim Makin Semangat Bersih-Bersih di Kemenag
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Menteri Agama Republik Indonesia (RI) Lukman Hakim Saifuddin mengakui kasus dugaan jual beli jabatan di Kementerian Agama (Kemenag) Republik Indonesia ibarat goncangan badai dan turbelensi.
Kendati demikian, dia lebih memilih mengambil pelajaran dari kasus yang mencuat usai Operasi Tangkap Tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK RI terhadap mantan Ketua Umum PPP Romahurmuziy atau Rommy.
Baca: LIVE ILC tvOne Selasa 26 Maret Tepatkah Hoax Dibasmi UU Anti Terorisme? Ada Saran Buat Pak Wiranto
Baca: LIVE ILC TVOne Selasa 26 Maret Pukul 20.00 WIB, Ini Kilas Balik ILC Sebelumnya Tema OTT Romahurmuziy
Baca: Fakta TVOne Dugaan Jual Beli Jabatan Di Kemenag RI, Menag Lukman Hakim Anggap Turbelensi Luar Biasa
KPK menetapkan Rommy, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Gresik Muhammad Muafaq Wirahadi dan Kepala Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Jawa Timur Haris Hasanuddin sebagai tersangka kasus dugaan suap jual beli jabatan di lingkungan Kemenag.
"Ini momentum dan pelajaran sangat berharga untuk bagaimana kita semakin tersemangati melakukan bersih-bersih," ujar Lukman Hakim Saifuddin di acara Fakta TVOne, Senin (25/03/2019) malam.
Lukman Hakim Saifuddin kembali menegaskan dirinya mengambil hikmah terbaik melalui peristiwa ini.
"Saya merasa tidak ada apa-apa. Tidak ada sesuatu yang harus disembunyikan dan ditutup-tutupi," tegasnya.
Baca: Fakta TVOne : Menag Lukman Hakim Saifuddin Segera Bentuk Majelis Etik di Kemenag RI, Ini Tujuannya
Baca: LIVE STREAMING Vietnam Vs Thailand, AFC Cup U23 Thailand 2020 Qualifiers Grup K LIVE Jam 20.00 WIB
Baca: Harap Sambas Lebih Baik, Sunaryo: Semua Masukan dan Saran Kami Akomodir
Terkait jabatan sebagai orang nomor satu di Kemenag RI yang diembannya saat ini, Lukman Hakim Saifuddin menyerahkan sepenuhnya kepada Presiden Joko Widodo.
Menurut dia, jabatan adalah amanah dan kepercayaan.
Tentu, kepercayaan ini ada yang memberikan yakni Pak Presiden.
"Kita serahkan kepada Bapak Presiden yang memberikan amanah dan punya kewenangan penuh, dan hak progeratif menentukan pembantu-pembantunya," tukas Lukman.
Baca: Disperindagkop dan UKM Sanggau Temukan Surat Ketetapan Hasil Pengujian Tera Tidak Sah
Baca: Rupinus Serahkan SK Kepada 79 CPNS di Lingkungan Pemkab Sekadau
Baca: Warga Desa Galang Khawatirkan Api Menjalar ke Pemukiman
Menhub Imbau ASN Hindari Gratifikasi dan Praktik Korupsi
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi memberi arahan pada Rapat Kordinasi Tekni Direktorat Jenderal Perhubungan Darat di Hotel Sahid Jaya, Jakarta,Selasa (26/3/2019).
Di hadapan 780 pegawai negeri sipil Kemenhub, Budi mengingatkan untuk melayani publik sebaik-sebaiknya serta menghindari penerimaan gratifikasi dan praktik korupsi.
Budi menggunakan kasus seorang petinggi partai yang terjerat kasus korupsi. Menurut dia, tindakan tersebut bisa mencoreng nama baik keluarga dan saudara.