Berita Viral

TERUNGKAP Alasan Shell Resmi Lepas Bisnis SBPU di Indonesia Mulai 2026

Terungkap alasan sebenarnya PT Shell Indonesia memutuskan melepas seluruh bisnis SPBU di Indonesia pada 2026.

Editor: Rizky Zulham
Dok. Kontan
SHELL HENGKANG - Shell resmi angkat kaki dari Indonesia mulai 2026. SPBU Shell akan tetap tersedia, namun kepemilikannya beralih ke perusahaan patungan antara Citadel Pacific Limited dan Sefas Group. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Terungkap alasan sebenarnya PT Shell Indonesia memutuskan melepas seluruh bisnis Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Indonesia pada 2026.

SPBU Shell akan tetap tersedia, namun kepemilikannya beralih ke perusahaan patungan antara Citadel Pacific Limited dan Sefas Group.

Shell sudah mengumumkan rencana ini sejak Mei 2025. Vice President Corporate Relations Shell Indonesia, Susi Hutapea, menjelaskan merek Shell tetap ada melalui perjanjian lisensi.

"Setelah proses pengalihan kepemilikan ini selesai, merek Shell akan tetap berada di Indonesia melalui perjanjian lisensi merek.

Produk BBM akan dipasok melalui Shell dan pelanggan akan terus memiliki akses untuk menggunakan produk BBM berkualitas tinggi Shell," kata Susi dalam keterangan tertulis, Senin 29 September 2025.

RESMI Rp 218 Triliun Meluncur untuk Subsidi Listrik, Gas LPG 3Kg hingga BBM Lengkap Rincian Alokasi

Perjanjian lisensi memberi hak penggunaan merek Shell sesuai standar global.

Model ini telah dipakai Shell di lebih dari 50 pasar untuk bisnis Mobility & Convenience.

Shell menegaskan pelepasan kepemilikan SPBU tidak terkait kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) yang sempat terjadi beberapa minggu terakhir.

Susi menyebut koordinasi dengan pemerintah terus berjalan untuk menjaga kelancaran transisi kepemilikan.

"Tidak terdapat dampak pada proses pengalihan kepemilikan bisnis SPBU Shell di Indonesia. Semua pihak tetap berkomitmen pada kesepakatan tersebut," ujarnya.

Bisnis SPBU Shell meliputi jaringan sekitar 200 SPBU, dengan lebih dari 160 unit dimiliki langsung perusahaan. Shell juga mengoperasikan terminal BBM di Gresik, Jawa Timur.

Citadel Pacific, calon pemilik baru, adalah perusahaan terdiversifikasi yang beroperasi di Asia-Pasifik.

Citadel sudah menjadi pemegang lisensi Shell di Guam, Saipan, Republik Palau, Makau, dan Hong Kong.

Sefas Group dikenal sebagai distributor pelumas Shell terbesar di Indonesia.

Meski melepas SPBU, Shell tetap menarget Indonesia sebagai pasar pertumbuhan utama bisnis pelumas.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved