Indonesia Lawyers Club
LIVE ILC TVOne Selasa 26 Maret Pukul 20.00 WIB, Ini Kilas Balik ILC Sebelumnya Tema OTT Romahurmuziy
Pada edisi sebelumnya, ILC membahas topik sangat menguras perhatian. Tema yang diangkat adalah"OTT Romy, Ketua Umum PPP: Pukulan Bagi Kubu 01?".
Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Jimmi Abraham
LIVE ILC TVOne Selasa 26 Maret Pukul 20.00 WIB, Ini Kilas Balik ILC Sebelumnya Tema OTT Romahurmuziy
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Program diskusi Indonesia Lawyers Club (ILC) TV One kembali hadir pada, Selasa (26/3/2019) malam ini dengan tema "Tepatkah Hoax Dibasmi UU Anti Terorisme?".
Topik tersebut disampaikan admin Instagram Indonesia Lawyers Club, @indonesialawyersclub.
Baca: ILC TVOne 3 Kali Tanpa Rocky Gerung, Karni Ilyas Ungkap Kesibukan Baru Rocky Gerung
Baca: Live Streaming TVOne, Pemirsa Ancam Tinggalkan ILC, Minta Karni Ilyas Hadirkan Rocky Gerung
Baca: ILC Malam Ini, Karni Ilyas Diteror Soal Rocky Gerung, Terancam Elektabilitas ILC Menurun
"SAKSIKAN LIVE ILC >> "Tepatkah Hoax Dibasmi UU Anti Terorisme?" | Selasa 26 Maret 2019 Pkl 20.00 WIB tvOne | Selamat menyaksikan." tulis admin @indonesialawyersclub, Senin (25/3/2019).
Diskusi ILC tema kasus "Tepatkah Hoax Dibasmi UU Anti Terorisme" dapat disaksikan melalui Link live streaming pada Selasa (26/3/2019) malam ini pukul 20.00 WIB.
Kilas Balik ILC Edisi 19 Maret 2019
Pada edisi sebelumnya, ILC membahas topik sangat menguras perhatian.
Tema yang diangkat adalah"OTT Romy, Ketua Umum PPP: Pukulan Bagi Kubu 01?".
ILC dibuka lewat penampilan raja dangdut Indonesia Haji Rhoma Irama yang melantunkan lagu ciptaannya berjudul Indonesia.
ILC edisi kali ini menghadirkan Juru Bicara Tim Kampanye nasional (TKN) Jokowi-Maruf, Nusron Wahid dan Razman Arif Nasution, Mantan Irjen Kementerian Agama Republik Indonesia M Yasin, Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Donal Fariz dan Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Prof DR Mahfud MD.
Kemudian, Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah, Mantan Wakil Menkumham RI Prof Deni Indrayana, Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandiaga Fadli Zon, Mantan Poltisi PPP Ahmad Yani, Guru Besar UIN Malang Prof Mujiya Rahardjo dan Budayawan Ridwan Saidi.
Topik itu bermula dari peristiwa Ketua Umum PPP, Romahurmuziy alias Romy dibekuk saat Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI karena diduga terkait jual beli jabatan di Kementerian Agama (Kemenag).
Pengisian jabatan itu untuk wilayah pusat dan daerah.
