Edi Kamtono Minta Dinas Inventaris Gedung & Lahan Olahraga yang Belum Berfungsi Maksimal
Pemerintah Kota Pontianak memiliki beberapa lokasi baik lahan maupun gedung olahraga yang sampai saat ini belum berfungsi maksimal
Penulis: Syahroni | Editor: Tri Pandito Wibowo
Edi Kamtono Minta Dinas Inventaris Gedung & Lahan Olahraga yang Belum Berfungsi Maksimal
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pemerintah Kota Pontianak memiliki beberapa lokasi baik lahan maupun gedung olahraga yang sampai saat ini belum berfungsi maksimal.
Satu diantara Gedung Padepokan Pencak Silat Jalan Putri Candramidi, Gedung Voli Indor Jalan Ampera, Sirkuit di Bayulayang dan Lapangan Sepak Bola di Selat Panjang.
Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menuturkan akan mencoba mendorong pemanfaatkan lapangan sepakbola yang ada di Pontianak Utara.
Ia belum mengetahui apakah apakah itu sudah bisa dimanfaatkan atau seperti apa, karena lahan tersebut sempat tersangkut proses hukum dan perkaranya berjalan beberapa tahun lalu.
"Kita akan menginventaris terkait lahan sepakbola yang ada di Pontianak Utara, itu harus dimanfaatkan jangan sampai terbengkalai," ucap Edi Rusdi Kamtono, Kamis (14/3/2019).
Baca: KPU Lakukan Pemindaian Iris Mata Warga Binaan Lapas Singkawang Untuk Lindungi Hak Memilih
Baca: Jadwal Siaran Langsung Tinju Dunia Errol Spence Jr Vs Mikey Garcia, Live Streaming TVOne
Baca: FOTO: Anggota KPU RI Hasyim Asyari Beri Penyuluhan Tiga Peraturan Baru KPU Tahun 2019
Belum difungsikan secara maksimal lapangan sepakbola Pontianak Utara menurutnya, ada gugatan dari ahli waris. Sehingga belum bisa dimaksimalkan pemanfaatannya.
Ia meninta dinas terkait penanganan bagian aset maupun dinas pemuda, olahraga untuk melakukan inventaris terhadap hal tersebut.
"Untuk lapangan sepak bola di Pontianak Utara itukan ada gugatan dari ahli waris. Apakah lahan itu bisa digunakan maka kita harus selesaikan dulu," tambah Edi Kamtono.
Edi melihat memang di Pontianak Utara membutuhkan lapangan untuk bermain mengingat jumlah penduduk semakin padar dan banyak.
Sehingga dengan adanya lapangan sepak bola yang termanfaatkan dapat menampung hobi dari para anak muda disana.
"Diutara itu sudah padat dan butuh lapangan permainan, dengan ada tanahnya kita bisa membangun dan memanfaatkannya," jelas Edi Kamtono.
Beberapa waktu lalu menurutnya pernah mau dimanfaatkan namun lapangannya tidak steril katena banyak paku, sehingga perlu pembersihan lagi dan membuatnya streril.
"Itu lahannya juga masih belum steril dan kita akan manfaatkan untuk warga setempat," pungkasnya.