Sujiwo Nilai Pencegahan Narkoba Peran Bersama

Saya tegaskan sekali lagi, untuk kita melakukan pencegahan, upaya-upaya prefentif, semua elemen harus bersama-sama

Penulis: Try Juliansyah | Editor: Tri Pandito Wibowo
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/TRY JULIANSYAH
Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo saat menyikapi sejumlah ASN yang terlambat apel diruang kerjanya, Senin (18/2) 

Sujiwo Nilai Pencegahan Narkoba Peran Bersama

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBURAYA - Pemerintah Kubu Raya bersama dengan Badan Narkotika Nasional Kabupaten Kubu Raya belum lama ini melaksanakan rapat koordinasi dalam rangka mencari jalan bersama dan kesepatakan bersama untuk melakukan rencana aksi bersama melakukan pencegahan dan penyalagunaan serta peredaran narkoba di Kabupaten Kubu Raya. Wakil Bupati Kubu Raya, Sujiwo menegaskan bahwa setiap orang di Kubu Raya harus benar-benar memiliki komitmen bersama melakukan monitoring terahdap potensi peredaran narkoba diwilayahnya masing-masing.

"Saya tegaskan sekali lagi, untuk kita melakukan pencegahan, upaya-upaya prefentif, semua elemen harus bersama-sama, baik kepala Desa, RT dan RW, Camatnya dan tokoh-tokoh masyarakat juga punya peran untuk kita bersama-sama membangun komitmen bersama untuk melakukan pencegahan," ujar Sujiwo.

Baca: Terjerat Narkoba, Alas Kasur Andi Arief di Tahanan Jadi Sorotan Hingga #SepreinyaPINK Trending Topik

Baca: Dirjen PSP: Tingkatkan Produksi Tanam Padi Hingga 7ton per Hektare

Baca: BREAKING NEWS - Geger Temuan Orok Bayi di Ayani Mega Mall Pontianak

Sujiwo mengatakan, tanpa adanya kerjasama yang baik dari semua pihak rencana aksi itu akan jalan ditempat. Agar rencana aksi bersama dapat berjalan dengan baik dimasayarakat, semua harus bergandengan tangan, Pemerintah, TNI dan Polri, LSM dan semua tokoh agama, tokoh adat dan tokoh-tokoh masyarakat lainnya.

"Kita harus bersama-sama untuk menajalankan aksi bersama melakukan pencegahan-pencegahan. Jika menemukan dimasyarakat ada unsur-unsur dan aktifitas transaksi peredaran narkoba dan pengguna narkoba agar segera melaporkan kepihak-pihak yang berwajib. Maksud kita adalah agar semakin banyak proteksi dimasyarakat akan upaya-upaya peredaran dan pengaruh penggunaan narkoba ditengah masyarakat. Kita harus selamatkan generasi kita sejak sekarang ini, bagaimana generasi kita kedepan tergantung bagaimana kita melakukan proteksi sejak dini terhadap peredaran dan penyalah gunaan narkoba," katanya.

Sujiwo meminta agar semua pihak melakukan fokus pada upaya-upaya pencegahan, sebab menurutnya jika sudah terjadi pecandu tidak dapat sembuh lagi. Sehingga akan menimbulkan kerugian besar baik bagi pengguna maupun bagi keluarganya.

"Pecandu akan tersiksa seumur hidupnya, dengan sakit yang sangat berat ketika tidak mendapatkan narkoba tersebut. Untuk itu pencegahan adalah langkah yang sangat penting untuk dilakukan secara bersama-sama," katanya.

Sujiwo juga menyambut baik adanya rencana aksi bersama untuk melakukan pencegahan-pencegahan peredaran narkoba di tengah masyarakat. Sebab menurutnya, saat ini, narkoba tidak lagi menyasar perkotaan akan tetapi juga sudah sampai ke perkampungan-perkampungan pedalaman.

"Ini seperti ada sebuah gerakan yang sangat massif menjajah kita dan bangsa kita serta masyarakat kita dengan narkoba. Sebab masyarakat kita terserang, anak-anak dan generasi kita sudah menjadi pecandu dan pengguna narkoba, tamatlah sudah masa depan bangsa ini, karena masa depan generasi kita juga akan ikut tamat jika sudah menggunakan narkoba," tuturnya.

Sujiwo meminta, agar semua pihak dan semua masyarakat menjaga anak-anaknya dri bahaya narkoba yang saat ini sangat masif masuk ditengah masyarakat dengan berbagai cara dan berbagai bentuk.

"Kita harus bersama-sama meningkatkan kewaspadaan, karena ada dua unsur yang ditumpangi peredaran narkoba diantaranya bisnis dan menjajah dengan melumpuhkan generasi kita," pungkasnya.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved