Pengadilan Tinggi Agama Pontianak Canangkan Bebas Korupsi, Gubernur Sutarmidji Jadi Saksi
Kondisi ini akan terus dibenahi oleh Pemprov Kalbar beserta jajaran. Ia berharap kategori zona merah akan bergeser ke zona hijau.
Penulis: Jimmi Abraham | Editor: Didit Widodo
Laporan Wartawan Tribun Pontianak; Prabowo
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, TRIBUN - Gubernur Kalimantan Barat H Sutarmidji jadi saksi penandatanganan piagam pencanangan pembangunan zona integritas menuju Wilayah Bebas Korupsi (WBK) di Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) di Aula Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, Jl Ahmad Yani 1, Senin (7/1).
Selain dihadiri jajaran Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, kegiatan turut disaksikan oleh unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kalbar.
Gubernur Kalimantan Barat H Sutarmidji menegaskan zona integritas WBK di WBBM perlu disosialisasikan secara luas. Pasalnya, masih ada sebagian masyarakat yang belum tahu terkait hal ini. “Saya sangat mendukung pencanangan zona integritas WBK di WBBM ini,” katanya.
Program ini, kata Sutarmidji penting sebagai bentuk pelayanan prima. Pelayanan publik perlu jadi perhatian seluruh komponen penyelenggara negara di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar.
“Di Kalbar ini berdasarkan penilaian Ombudsman, daerah zona hijau masih sedikit. Banyak yang masuk zona merah,” terangnya.
Baca: Kalbar Kaya Buah Musiman, Sayang Belum Terkelola Baik
Baca: Kadin Dorong PLBN di Kalbar Bisa Jadi Pelabuhan Ekspor
Kondisi ini akan terus dibenahi oleh Pemprov Kalbar beserta jajaran. Ia berharap kategori penilaian zona merah akan bergeser ke zona hijau selanjutnya.
“Ini akan diperbaiki. Selama ini, yang Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menggunakan anggaran besar pun masih merah,” imbuhnya.
Ia mencontohkan Kota Pontianak meraih pedikat Kota yang memiliki pelayanan publik terbaik se-Indonesia.
“Itu diraih selama dua tahun berturut-turut. Selain itu, Kota Pontianak menjadi kota dengan tata kelola pemerintahan terbaik. Saya ingin perizinan Kalbar menjadi tercepat se-Indonesia. Saya selalu minta evaluasi,” ujarnya.
Ia beri apresiasi terhadap Polresta Pontianak dan Polresta Singkawang yang berhasil raih predikat pembangunan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) yang juga sebagai Pelopor Zona Integritas di Polda Kalbar.
Penghargaan WBK diserahkan langsung Wakil Presiden RI Jusuf Kalla didampingi oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) Drs Syafruddin MSi di Ballroom Hotel Sultan, Jalan Jenderal Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Senin (10/12/2018).
“Saya apresiasi pencapaian itu,” tandasnya.
Kepala Pengadilan Tinggi Agama Pontianak, Maslihan Saifurrozi mengatakan penandatangan pencanangan pembangunan zona integritas WBK WBBM menjadi momentum pihaknya tingkatkan pelayanan. “Terutama bagi para pencari keadilan,” terangnya.
Guna menunjang pelayanan publik, pihaknya juga telah canangkan e-court. Sistem ini membuat orang tinggal daftar saja lewat online. Sistem itu juga terhubung ke perbankan.