dr Andersen Ajak Kenali dan Cegah Ambeien

Sedangkan ambeien luar yang terkena dilatasi adalah pembuluh vena bagian terluar anus sehingga benjolan selalu di luar.

Penulis: Jovanka Mayank Candri | Editor: Jamadin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
Dokter umum di Rumah Sakit Tingkat II Kartika Husada, dr Andersen 

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Iin Sholihin

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Sering mendengar penyakit ambeien? Apa sih penyebab dan bagaimana cara mencegahnya? Berikut penjelasan dr Andersen, dokter umum di Rumah Sakit Tingkat II Kartika Husada yang menulis secara khusus untuk pembaca TRIBUNPONTIANAK.CO.ID. Yuk simak penjelasannya.

Hemoroid atau lebih dikenal dengan nama wasir atau ambeien adalah penyakit gangguan sirkulasi darah yang berupa pelebaran atau pembesaran (dilatasi) pembuluh vena di daerah bokong yaitu anus (dubur).

Baca: Asyik Ngelem di Toilet Sekolah, Lima Bocah Tertangkap Basah Oleh Warga

Baca: Malam Ini Kapuas Hulu Diguyur Hujan Deras Disertai Angin Kencang

Pelebaran tersebut disebabkan oleh bendungan darah dalam susunan pembuluh darah vena yang disebabkan berbagai faktor, sehingga timbul seperti benjolan jika diraba dengan jari.

Ambeien umumnya dibagi menjadi dua jenis berdasarkan letaknya, yaitu embeien dalam dan ambeien luar.

Ambeien dalam dibagi lagi menjadi empat derajat keparahan, di mana derajat satu benjolan (dilatasi vena) tersebut letaknya di dalam dan tidak teraba, derajat dua benjolan teraba saat defekasi dan dapat masuk kembali dengan sendirinya, kemudian derajat tiga benjolan tersebut harus dimasukkan sendiri, dan terakhir derajat empat dilatasi vena sudah meluas dan membengkak sehingga akan selalu menonjol keluar dari anus.

Baca: Polisi Amankan Lima Bocah Saat Ngelem di Jalan Putri Dara Hitam Pontianak

Baca: Puluhan Tenaga Kerja Outsourcing BP2TD unjuk Rasa, Ini Tuntutannya

Baca: Tanggapi Lima Bocah Ngelem, Psikolog Sebut Ada Pola Asuh Yang Salah dari Orangtua 

Sedangkan ambeien luar yang terkena dilatasi adalah pembuluh vena bagian terluar anus sehingga benjolan selalu di luar.

Memang pada praktiknya, penyakit ini tidak selalu bergejala sehingga sering diabaikan oleh masyarakat, tetapi jika sudah parah misalnya terjadi perdarahan akan berbahaya dan dapat terjadi komplikasi.

Penyakit ini dapat terjadi pada usia muda maupun tua, wanita dan pria mempunyai risiko yang sama besarnya. Menurut data Depkes pada 2008, prevalensi hemoroid di Indonesia setidaknya 5,7% dari total populasi atau sekitar 10 juta orang.

Baca: Kecelakaan di Wajok Hilir, Dua Pria Tergeletak di Pinggir Jalan, Tonton Videonya

Baca: Kompetisi Desa Mandiri Tingkat Provinsi, Ini Dua Desa di Ngabang Wakili Landak

Baca: Tertangkap Jadi Juru Parkir, Kriss Hatta Tawari Adik Billy Syahputra Pekerjaan Ini

Menurut data WHO pada 2008, jumlah penderita wasir atau hemoroid di seluruh dunia adalah sekitar 230 juta orang. Mengapa banyak? Hal ini disebabkan faktor-faktor seperti berikut:
Pertama, keturunan. Dinding pembuluh darah yang tipis dan lemah. Atau pembuluh vena daerah anus yang tidak cukup kuat disokong oleh otot-otot daerah tersebut

Kedua, pekerjaan. Orang yang harus berdiri atau duduk lama secara rutin, atau harus mengangkat barang berat, mempunyai predisposisi untuk terjadi ambeien.

Ketiga, umur. Pada umur tua timbul degenerasi dari seluruh jaringan tubuh, otot anus menjadi tipis dan lemah. Keempat, endokrin, misalnya pada wanita hamil dan orang yang obesitas.

Kelima faktor mekanis yakni semua keadaan yang mengakibatkan timbulnya tekanan meninggi dalam rongga perut, misalnya pada penderita pembesaran prostate, batuk-batuk kuat, mengejan saat BAB keras.

Baca: Satu Calon PPK Tidak Hadir Saat Pelantikan, Ini Penjelasan Ketua KPU Rudi Handoko

Baca: Innalilahi Wainna Ilaihi Rojiun, Kabar Duka Datang dari Presiden Jokowi

Baca: Prabowo Sebut Selang Cuci Darah Dipakai 40 Kali, Begini Bantahan Direktur RSCM Jakarta

Faktor lainnya yakni pasien yang menderita penyakit jantung atau pengerasan hati, peradangan dan infeksi daerah anus dan makanan yang kurang berserat.

Kemudian, umumnya gejala yang biasa dikeluhkan pasien yang menderita ambeien adalah pendarahan setelah buang air besar, warna darah berwarna merah terang, terdapat lendir setelah buang air besar.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved