Natal 2018, Lapas Sintang Buka Kunjungan dan Beri Remisi 92 Warga Binaan
Kita berikan kelonggaran kepada mereka untuk merayakan Natal bersama keluarga, walaupun di dalam Lapas
Penulis: Maudy Asri Gita Utami | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Wahidin
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Lapas Kelas II B Sintang melaksanakan kegiatan kunjungan Natal bagi keluarga yang merayakan Natal bersama narapidana di Aula Lapas Kelas II B Sintang, Rabu (26/12/2018) pagi.
Kalapas Kelas II B Sintang Toro Wiyarto melalui Kasi Pembinaan Lapas Sintang, Sumardiyata menyampaikan, kegiatan kunjungan Natal ini hanya dilaksanakan satu hari saja, dimulai pukul 08.30 sampai 14.30 WIB.
"Jadi biasanya kan waktu dibatasi, karena menyambut hari raya Natal, kita berikan waktu lebih. Kita berikan kelonggaran kepada mereka untuk merayakan Natal bersama keluarga, walaupun di dalam Lapas," ujar Sumardiyata.
Baca: Gadai Mobil Rental Seharga Rp 15 Juta, Penjual Ikan Diciduk Polisi
Baca: Wabup Hairiah Dukung HIPMI Bangun Ekonomi Kreatif Sambas
Meskipun demikian, momen berkunjung ini tidak hanya dimanfaatkan bagi umat Kristiani yang merayakan Natal. Namun juga bagi umat Muslim dan umat beragama lainnya yang ingin mengunjungi keluarganya di dalam.
"Terus begitu juga waktu lebaran, sama. Kita laksanakan, dan yang non Muslim juga ikut mengunjungi keluarganya. Karena memang masyarakat Sintang ini heterogen, jadi kita berikan kesempatan kepada mereka," kata Sumardiyata.
Dalam kegiatan kunjungan tersebut, sanak keluarga yang masuk juga tetap akan dilakukan pemeriksaan.
Baca: BREAKING NEWS- Heboh! Warga Ambawang Temukan Bayi Perempuan di Teras Rumah
Penggeledahan sesuai dengan SOP, mulai dari barang maupun badan. Keluarga juga dipersilakan membawa makanan minuman.
"Kadang-kadang ada satu keluarga sampai 10 orang 15 orang. Tapi kan keluarga inti yang kita utamakan. Kita persilakan bawa makanan dan minuman, tapi ada juga barang yang kita larang dibawa masuk, sudah terpampang," jelasnya.
Lebih lanjut, Sumardiyata menjelaskan bahwa pada momentum hari raya Natal kali ini, ada 92 orang narapidana yang beragama Kristiani mendapat remisi. Mulai dari remisi 15 hari sampai dengan remisi satu bulan.
"Warga binaan kita ada 498 orang, terdiri dari 265 tahanan dan 233 narapidana. Hari ini, 92 warga binaan kita yang beragama Kristiani mendapat Remisi, bahkan ada dua warga binaan yang kebetulan bisa langsung bebas," pungkas Sumardiyata.