Wabup Hairiah Dukung HIPMI Bangun Ekonomi Kreatif Sambas
Yang penting tujuannya positif untuk pengembangan diri dan pembangunan daerah
Penulis: Muhammad Luthfi | Editor: Jamadin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, M Wawan Gunawan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SAMBAS - Wakil Bupati Sambas Hj Hairiah mengatakan, Pemerintah Sambas mendukung Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Sambas yang ingin menggerakkan perekonomian Sambas dari sisi ekonomi Kreatif dan pengembangan kewirausahaan untuk menjadikan pemuda sebagai pengusaha.
Hairiah mengatakan, peluang pemuda itu sangat besar. Utnuk itu ia meminta agar pemuda bisa memandang setiap kesempatan sebagai peluang.
"Peran pemuda, mempunyai peluang besar untuk melakukan aktivitas apa saja. Yang penting tujuannya positif untuk pengembangan diri dan pembangunan daerah," ujarnya, Rabu (26/12/2018).
Baca: Huawei Buat Kebijakan Tegas, Karyawan Pengguna iPhone Tak Dapat Promosi Jabatan
"Pemuda kreatif menjadi generasi melenial yang selalu memandang setiap kesempatan adalah peluang," papar Hairiah.
Ia menjelaskan, Peluang dan potensi usaha yang ada di Kabupaten Sambas sangat banyak. Dan terdiri dari berbagai macam sektor.
Seperti Pendidikan, Seni, Kebudayaan, Kepariwisataan, Pertanian, Perikanan, Bidang Jasa dan Masih banyak lagi.
Baca: DPRD Gelar Rapat Paripurna, Pidato Visi Misi Wali Kota Pontianak Masa Jabatan 2018-2023
"Semuanya bisa dimanfaatkan menjadi ekonomi kreatif," tegasnya.
Ia mencontohkan, seperti hasil pertanian dan potensi wisata lokal bisa saja dikembangkan oleh para pengusaha muda untuk menggerakkan ekonomi kreatif.
Bahkan kata Hairiah, untuk potensi tenun dan kuliner di Kabupaten Sambas juga banyak, dan tidak kalah dari daerah-daerah lainnya.
"Produk unggulan kita banyak, bahan-bahan hasil pertanian bisa di olah sebagai produk Home industri, Kuliner tradisional dengan penyajian yang menarik, Tenun Sambas dan tempat menuju menjadi wisata air, serta potensi Produksi film-film lokal juga ada di Sambas," bebernya.
Untuk itu, ia berharap agar para calon pengusaha dan para pengusaha muda di Kabupaten Sambas bisa jeli melihat peluang tersebut.
"Saya berharap pemuda melihat peluang dengan jeli, mengkoneksikan dengan kebijakan Nasional dan UU Desa untuk BUMDES dan yang terpenting jangan takut untuk berkarya," tegasnya.
Sementara itu, untuk program-program pelatihan untik produk-produk, Hairiah memastikan itu ada dan bisa di akses oleh masyarakat, termasuk pemuda.
"Ada di Dinas Kumindag, Bisa di akses disana oleh para pemuda," tutupnya.