PFKPM Kalbar Gelar Konsolidasi, Dorong Pemuda Melayu Jadi Pioner Suksesnya Pilpres dan Pileg 2019
Mereka membahas bagaimana anggota Pemuda Melayu menjadi pioner menjaga dan mensukseskan perhelatan Pilpres maupin Pileg 2019 mendatang.
Penulis: Syahroni | Editor: Dhita Mutiasari
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Syahroni
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Lebih 200 anggota Persatuan Forum Komunikasi Pemuda Melayu (PKFPM) dan Badan Otonomnya mengikuti acara konsolidasi organisasi dalam menyongsong tahun politik 2019, dilaksanakan di Kafe Tempo Doeloe, Jalan Gusti Hamzah, Sabtu (1/12/2018).
Sekretaris Jenderal PFKPM Kalbar, Hendi Sutarsa menyebutkan peserta yang hadir selain dari pengurus DPP PFKPM, hadir juga dari berbagai pengurus kabupaten kota yang ada di Kalbar.
Baca: Tegaskan Sikap Netral Pada Pemilu dan Pilpres 2019 oleh PFKPM
Baca: Diskusi Publik Happy Foundation Berlangsung Simpatik
Konsolidasi organisasi bagian dari komitmen PFKPM melawan hoaks, ujaran kebencian khususnya menghadapi Pilpres dan Pileg 2019 mendatang yang dapat memecah belah antar sesama.
Hadir dari pihak Pemerintah Provinsi Kalbar dan pihak kepolisian dalam konsolidasi organisasi ini.
Mereka membahas bagaimana anggota Pemuda Melayu menjadi pioner menjaga dan mensukseskan perhelatan Pilpres maupin Pileg 2019 mendatang.
"Melihat selama ini peristiwa tentang hoaks dan ujaran kebencian sangat memprihatinkan kita semua, mari kita sama-sama melawan hoaks ini," ucap Hendi Sutarsa.
Peserta yang hadir hanya sebagian kecil dari PFKPM, karena jumlah anggotanya lebih 10 ribu.
Indonesia disebutnya suatu bangsa yang besar, harus dijaga bersama, keamanan dan ketertiban khususnya Kalimantan Barat.
"Penekanan kepada pengurus dan anggota PFKPM, untuk selalu menjaga kebersamaan dan keamanan tanpa menyebarkan berita hoaks dan ujaran kebencian. Ini harapan kita, semoga dapat disampaikan kepada masyarakat lain," harapnya.