Perlu Dikuatkan Sinergitas Aparat Dalam Menjaga Perbatasan

News Analisis
Yenny
Pengamat Hukum UPB Pontianak

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Syahroni

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pengamat Hukum UPB, Yenny menuturkan adanya kunjungan Panglima TNI dan Kapolri di perbatasan seharusnya memberikan angin segar terhadap penguatan penjagaan di perbatasan sana.

Berikut analisisnya.

Tentu dalam hal ini yang perlu dilakukan adalah kerjasama yang baik antar aparat, baik TNI, Polri maupun Bea Cukai jika di kawasan kepabeanan.

Masalah perdagangan lintas batas ini semua pihak harus mengambil sikap dan peranan jika diperbatasan resmi maka yang berwenang adalah Bea dan Cukai yang harus melakukan pengawasan lebih ketat dalam rangka pemeriksaan lalulintas keluar-masuknya barang.

Baca: Jika Tak Terbukti Lakukan Pencurian Ikan, PSDKP Akan Pulangkan ABK Vietnam

Jadi, memang dalam rangka penegakan hukum pihak Kepolisian, TNI dan Bea Cukai harus saling koordinasi untuk mengamankan perbatasan dari masuknya narkoba maupun barang ilegal lainnya.

Kemudian perlu ditegaskan dan peningkatan untuk pengawasan jalan tikus atau jalan yang tidak resmi, karena selama ini diyakini kita semua jika narkoba maupun barang ilegal lainnya lebih banyak masuk melalui jalan tikus tersebut.

Jalan tikus inikan diluar daerah kepabeanan, sehinga personel TNI-POLRI harus bekerja keras dan memang harus banyak pos, apalagi di Kalbar ini geografis kita sangat rawan, lebih dari 50 titik jalan tikus atau diluar jalan resmi.
Dalam rangka pengamanan jalan tikus ini perlu ditingkatkan pengawasannya.

Selain itu, perlu menggandeng masyarakat, dalam hal apapun peranan masyarakat ini sangat penting, peran serta ini harus dibekali, apa yang harus dilakukan oleh masyarakat dalam memberikan informasi dan laporan pada pihak berwajib.

Maka merka harus dibekali ketika menemukan sesuatu yang mencurigakan kemana harus melapor dan apa tindakan yang harus ia lakukan.

Baca: Ini Prosedur Pengajuan Sertifikat Cara Pembenihan Ikan yang Baik

Selain itu, memang penyelundukan narkoba ini adalah kejahatan trans internasional, terorganisir dan bersindikat sehingga menjadi kendala dalam membongkarnya, ini adalah pekerjaan berat bagi penegak hukum bagaimana bisa membongkar kejahatan ini.

Ini memang memerlukan peranan semua pihak juga, termasuk masyarakat dan melakukan kerjasama dengan aparat negara tetangga.

Pemerintah pusat harus serius memperhatikan perbatasan ini, karena memang permasalahan yang ada sangat kompleks.