Pilgub 2018, Suryadman Gidot: Sekali Maju Pantang Mundur
Saya pikir keinginan untuk menjadi Gubernur tentu semua ingin, namun perlu kita ikuti prosesnya. Dimana pendaftaran juga masih Januari 2018 nanti.
Penulis: Try Juliansyah | Editor: Rizky Zulham
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINGKAWANG - Sementara itu Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot yang berkunjung ke Kota Singkawang mengatakan masih menunggu dalam rangka pencalonan dirinya di pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar nantinya. Pasalnya masa pendaftaran untuk pemilihan gubernur dan wakil gubernur masih cukup lama.
"Saya pikir keinginan untuk menjadi Gubernur tentu semua ingin, namun perlu kita ikuti prosesnya. Dimana pendaftaran juga masih Januari 2018 nanti," ujarnya.
Waktu yang cukup panjang inilah yang menurutnya lebih ia memanfaatkan untuk mengetahui kebutuhan dan keinginan masyarakat Kalbar.
Baca: Awang Ishak Bidik Kursi Wakil Gubernur Kalbar
Tentu saja ia juga mengunjungi berbagai daerah di Kalbar untuk menghimpun semua informasi tersebut.
"Saya juga telah mencoba mengelilingi kalbar, untuk mencari dan menghimpun informasi mengenai aspirasi masyarakat kalbar. Karena menurut saya itulah yang lebih penting, untuk mengetahui apa yang paling dibutuhkan masyarakat Kalbar ini," lanjutnya.
Dari sinilah tentu baru dapat ditentukan langkah berikutnya, karena jikapun akan maju dalam pemilihan Gubernur nanti ia ingin menjadi yang terbaik. Dengan semua pemahaman mengenai aspirasi masyarakat sebagai bekalnya nanti.
"Tentu jikapun maju saya tidak ingin sembarang maju, sekali maju pantang mundur," tutupnya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/gidot-pidato_20150821_185636.jpg)