Ragam Contoh

Air Putih vs Minuman Isotonik, Mana yang Lebih Tepat Dikonsumsi Setelah Olahraga?

Minuman isotonik membantu menggantikan elektrolit yang hilang, terutama jika  berkeringat banyak.

Instagram
OLAHRAGA PADEL- Kombinasi antara permainan yang seru, kompetitif, dan bersifat sosial membuat padel cepat meraih popularitas di berbagai kalangan, termasuk para selebriti dan influencer. 

Banyak produsen juga menawarkan versi isotonik rendah atau tanpa karbohidrat untuk pemain yang menginginkan pemulihan elektrolit tanpa tambahan kalori, sehingga pilihannya dapat disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing pemain.

Manfaat Minuman Isotonik

Minuman isotonik terbukti bermanfaat ketika olahraga dengan intensitas tinggi atau durasi panjang. Penelitian menunjukkan bahwa tubuh membutuhkan sekitar 30 gram karbohidrat per jam untuk olahraga 1–2 jam dan hingga 60 gram per jam untuk aktivitas 2–3 jam.

Minuman isotonik membantu menggantikan elektrolit yang hilang, terutama jika  berkeringat banyak. Keuntungan lainnya adalah rasa minuman isotonik membuat pemain cenderung minum lebih banyak, sehingga cocok bagi orang yang mudah dehidrasi.

Kapan Sebaiknya Minum Air Putih?

Air putih adalah pilihan yang sangat baik jika durasi permainan Anda kurang dari 60 menit atau intensitasnya tidak terlalu tinggi. Air putih tidak mengandung gula maupun kalori tambahan yang bisa mengganggu program penurunan berat badan.

Selain itu, padel pada tingkat rekreasional biasanya tidak menghabiskan simpanan energi sebanyak olahraga ketahanan seperti lari jarak jauh. Oleh karena itu, sebagian besar pemain kasual tidak memerlukan karbohidrat tambahan dari minuman isotonik.

Cloudflare Indonesia Terancam Diblokir, Komdigi Ungkap Penyebab dan Alasannya

Apakah Minuman Isotonik Menghambat Penurunan Berat Badan?

Minuman isotonik mengandung karbohidrat yang berarti menambah kalori. Dalam satu botol 355 ml, biasanya terkandung sekitar 80 kalori. Jika sesi main padel Anda tidak cukup intens untuk membakar banyak kalori, minuman isotonik dapat membuat defisit kalori lebih sulit dicapai.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa minuman isotonik tidak benar-benar menggantikan semua kalori yang terbakar saat berlari. Untuk jenis olahraga dengan pembakaran kalori rendah, seperti latihan beban ringan, minuman ini juga tidak memberikan tambahan energi yang sebanding.

Mana yang Lebih Menghidrasi: Air Putih atau Isotonik?

Baik air putih maupun minuman isotonik sama-sama dapat menghidrasi tubuh dengan efektif. Penelitian menemukan tidak ada perbedaan signifikan antara hidrasi dari air putih, minuman isotonik, soda, hingga teh.

Beberapa minuman seperti susu, jus jeruk, dan oral rehydration solution bahkan memberikan hidrasi lebih kuat karena kandungan elektrolit yang tinggi. Selain itu, rasa minuman yang lebih enak dapat mendorong seseorang minum lebih banyak, sehingga secara tidak langsung membantu menjaga hidrasi.

Pilihan terbaik tergantung durasi dan intensitas main padel Anda. Air putih cukup untuk permainan kurang dari satu jam atau intensitas rendah hingga sedang. Sementara itu, minuman isotonik lebih cocok jika Anda bermain lama, berkeringat banyak, bermain di cuaca panas, atau membutuhkan pemulihan cepat. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved