“Selama ini tidak ada temuan seperti di tempat lain. Menu makanannya juga selalu berganti, dan kayaknya anak juga menyukainya,” tambahnya.
Korban diketahui bernama Bani (64) beralamat di Jalan Kartini Desa Pemangkat Kota, Kecamatan Pemangkat, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat.
kedua belah pihak sepakat menyelesaikan permasalahan secara kekeluargaan dengan pemberian ganti rugi sesuai kemampuan yang disetujui.
melalui kegiatan ini tentu mendidik masyarakat agar mereka mau berusaha ini, yang memiliki nilai tambah kelestariannya yaitu melalui sertifikat.
Edi Rusdi Kamtono, memastikan bahwa masalah tersebut telah diselesaikan melalui mediasi yang difasilitasi Pemerintah Kota Pontianak.
Lebih lanjut, Letkol Abdi Harris menegaskan bahwa para peserta akan berlatih langsung mengenai prosedur razia kendaraan dan penertiban di lapangan.
Mahen mengakui, pelaksanaan pengerukan di beberapa lokasi terkendala oleh kondisi sempadan sungai yang telah padat permukiman.
Menurutnya, kegiatan tersebut menjadi wadah pembinaan dan pelatihan dasar kedisiplinan serta kepemimpinan bagi staf di lingkungan Dishub.
Para pimpinan lembaga sepakat untuk terus memperkuat komunikasi dan koordinasi dalam pelaksanaan pelayanan publik di lapangan.
Dijelaskan juga, program seperti ini penting untuk didorong bersama, dan diharapkan mampu memberikan dampak positif
“Dia bilang ke temennya, ‘Aku mau salat dulu. Aku rindu sama emak aku, aku sayang sama emak ku” itu tepat sebelum kejadian,” katanya.
Selain pengawasan, Dishub juga berfokus pada peningkatan kapasitas personel melalui pelatihan dan simulasi di lapangan.
Korban sempat mendapatkan pertolongan di Puskesmas Sungai Duri, kemudian dirujuk ke rumah sakit di Pontianak untuk penanganan lebih lanjut.
Hingga kini, polisi belum menetapkan secara pasti penyebab kecelakaan tersebut.
Kepada seluruh panitia, peserta, juri dan semua pihak yang telah berperan aktif dalam menyukseskan rangkaian kegiatan ini.
Lebih lanjut dikatakannya bahwa pada Minggu 12 Oktober 2025, Kabupaten Landak tepat memasuki usia berdirinya yang ke-26 tahun.
Ia menjelaskan, pencarian dibagi dalam beberapa sektor, mulai dari bagian dalam sungai hingga ke muara dan pulau-pulau sekitar lokasi kejadian.
Ontot mengatakan, sinergisitas antara PDKS dengan pemerintah tentu sangat diharapkan, dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat.
Tujuannya adalah menumbuhkan kecintaan terhadap alam dan membangun kesadaran kolektif akan pentingnya kelestarian lingkungan.
Salah satu pelaku usaha yang konsisten memproduksi dan menjual manggar adalah Siau Cin, warga Pontianak yang telah menekuni usaha ini.