Ragam Contoh

DOA Penutup Acara Pengajian dengan Latin dan Artinya, Cocok untuk Berbagai Kegiatan

Melalui doa, diharapkan kegiatan yang telah dilaksanakan memberikan manfaat, membawa kebaikan, dan menjadi amal yang diridai-Nya

Instagram
DOA PENUTUP- Tujuan pembacaan doa penutup acara bukan hanya sebagai simbol penutup, tetapi juga sebagai pengingat bahwa segala aktivitas manusia pada akhirnya kembali kepada kehendak dan ridha Allah SWT. 

TIBUNPONTIANAK.CO.ID-  Dalam setiap kegiatan, baik yang bersifat resmi, keagamaan, kemasyarakatan, maupun kenegaraan, pembacaan doa menjadi bagian penting yang tidak pernah terlewatkan.

Doa penutup acara dibacakan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT atas kelancaran jalannya kegiatan serta sebagai harapan agar segala hasil dan tujuan acara tersebut mendapatkan keberkahan.

Dalam kehidupan sehari-hari, masyarakat Indonesia kerap mengakhiri berbagai kegiatan dengan doa. Mulai dari acara syukuran, selamatan, rapat, pengajian, walimah, hingga peresmian bangunan atau kegiatan sosial, semuanya biasanya ditutup dengan lantunan doa bersama.

Tujuan pembacaan doa penutup acara bukan hanya sebagai simbol penutup, tetapi juga sebagai pengingat bahwa segala aktivitas manusia pada akhirnya kembali kepada kehendak dan ridha Allah SWT.

Melalui doa, diharapkan kegiatan yang telah dilaksanakan memberikan manfaat, membawa kebaikan, dan menjadi amal yang diridai-Nya.

Ada banyak versi doa penutup acara yang bisa diamalkan. Sebagian disampaikan secara singkat, sebagian lainnya dalam bentuk doa panjang yang disertai pujian dan permohonan.

Umumnya, doa tersebut diucapkan dalam bahasa Arab, dilengkapi dengan tulisan latin dan terjemahan agar mudah diikuti oleh jamaah atau peserta yang hadir.

Contoh Doa Jumat dan Khutbah Tentang Rukun-Rukun Islam Sesuai Syariat

Fadhilah Mengamalkan Doa Penutup Acara Singkat

Adapun fadhilah atau keutamaan mengamalkan bacaan Doa Penutup Acara Singkat dijelaskan oleh Rasulullah SAW dalam Hadist berikut:

عَنْ أَبِى بَرْزَةَ الأَسْلَمِىِّ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَقُولُ بِأَخَرَةٍ إِذَا أَرَادَ أَنْ يَقُومَ مِنَ الْمَجْلِسِ « سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ ». فَقَالَ رَجُلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّكَ لَتَقُولُ قَوْلاً مَا كُنْتَ تَقُولُهُ فِيمَا مَضَى. قَالَ « كَفَّارَةٌ لِمَا يَكُونُ فِى الْمَجْلِسِ ».

Artinya:

"Dari Abu Barzah Al-Aslami, ia berkata bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berkata di akhir majelis jika beliau hendak berdiri meninggalkan majelis, “Subhanakallahumma wa bihamdika asyhadu alla ilaaha illa anta, astaghfiruka wa atuubu ilaik (artinya: Maha Suci Engkau Ya Allah, segala pujian untuk-Mu, aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Engkau dan aku meminta ampunan dan bertaubat pada-Mu).”

Ada seseorang yang berkata pada Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam, “Wahai Rasulullah, engkau mengucapkan suatu perkataan selama hidupmu.” Beliau bersabda, “Doa itu sebagai penambal kesalahan yang dilakukan dalam majelis.” (HR. Abu Daud dan Ahmad)

Lafaz Doa Kafaratul Majelis

Beirkut bacaan Doa Kafaratul Majelis

Yang dianjurkan dibaca sebagai Doa Penutup Acara :

سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ ، أشْهَدُ أنْ لا إلهَ إِلاَّ أنْتَ ، أسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إلَيْكَ

Latin:

‘SUBHAANAKALLOHUMMA WA BIHAMDIKA, ASY-HADU ALLA ILAHA ILLA ANTA, AS-TAGH-FIRUKA WA ATUUBU ILAIK’

Artinya:

"Mahasuci Engkau, wahai Allah, dan dengan memuji-Mu, aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah selain Engkau. Aku meminta ampun kepada-Mu dan aku bertaubat kepada-Mu"

DOA Setelah Sholat Hajat Agar Keinginan Dikabulkan Allah SWT Lengkap Artinya dan Waktu Terbaik

Doa Penutup Acara

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved