Berita Viral

Maut Cekcok Pasutri, Tetangga Tewas dalam Kondisi Mulut Tangan dan Kakinya Terikat

Maut cekcok pasutri berujung tetangga tewas terikat di kos OKU. Ungkap motif, kronologi lengkap, dan fakta baru kasus ini. Klik baca selengkapnya!

YouTube Tribunnews Bogor
MAUT CEKCOK PASUTRI - Foto ilustrasi hasil olah YouTube Tribunnews Bogor Jumat 21 November 2025, memperlihatkan kasus maut cekcok Pasutri. Maut cekcok pasutri berujung tetangga tewas terikat di kos OKU, Rabu 19 November 2025. 

Itu menjadi percakapan terakhir mereka.

Sang ibu juga menyampaikan bahwa dirinya pernah bermalam di kos anaknya pada 21 Oktober 2025 dan merasakan firasat aneh, mulai dari mimpi buruk hingga kemunculan ular di kamar tersebut. 

Namun ia tak menyangka bahwa pertanda itu menjadi sinyal tragedi besar.

SF dikenal sebagai sosok guru sederhana dan berdedikasi tinggi. 

Meski ditempatkan di daerah pelosok dengan akses yang sulit, ia menjalani tugasnya dengan penuh keikhlasan. 

Jalan menuju SMPN 46 OKU harus ditempuh 2–3 jam menggunakan motor melalui medan berat. 

Dedikasinya untuk mencerdaskan anak-anak desa terpencil kini berakhir tragis.

Alat Vital Warga Dievakuasi Damkar usai Terjepit Resleting saat Hendak Salat Subuh

Upaya Polisi dan Penangkapan Pelaku dalam 24 Jam

Tidak butuh waktu lama bagi Tim Resmob Polres OKU untuk mengungkap pelaku. 

Pada Jumat 21 November 2025 dini hari, tim yang dipimpin Iptu Irawan Adi Candra dan Aiptu Hefni Yansyah melakukan penyisiran di kawasan KPR. 

Pelaku berhasil ditangkap pada pukul 02.00 WIB dan langsung dibawa ke Mapolres OKU.

Meski pihak keluarga menolak autopsi, polisi tetap melanjutkan penyidikan untuk memastikan penyebab kematian dan melengkapi bukti-bukti yang dibutuhkan. 

Sejumlah barang milik korban, termasuk HP dan kunci motor, sempat dinyatakan hilang.

Rekonstruksi Peran Pelaku dan Bukti yang Diamankan

Dalam penyelidikan awal, polisi menemukan beberapa bukti pendukung, di antaranya pakaian korban, jilbab yang digunakan untuk membekap, dasi pengikat, hingga lokasi pelaku menyembunyikan telepon genggam korban. 

Sementara itu, sepeda motor, laptop, dan sejumlah barang lain ditemukan dalam keadaan utuh.

Motif pelaku disebut murni karena panik saat keberadaannya ketahuan korban setelah sebelumnya melarikan diri akibat cekcok dengan istrinya. 

Sumber: Tribun Sumsel
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved