Berita Viral
Ipar Maut Dibayar Rp 500 Ribu untuk HB dengan Suami Kakak, Viral 2025
Ipar maut dibayar Rp500 ribu untuk HB dengan suami kakak viral 2025. Baca kronologi lengkap kasus Semarang ini. Klik untuk tahu faktanya!
Ringkasan Berita:
- Dalam rekaman video, terdengar sang istri menanyakan besaran uang yang diterima D untuk menemui suaminya.
- Dengan suara tersendat menangis, D mengaku menerima Rp300 ribu untuk pertemuan terakhir, sementara pertemuan pertama disebutnya dibayar Rp200 ribu.
- Pengakuan ini sontak memicu kemarahan sang kakak hingga terjadi aksi pemukulan yang turut terekam kamera.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Ipar maut dibayar Rp 500 ribu untuk HB dengan suami kakak menjadi kasus viral yang memicu kehebohan publik di berbagai platform media sosial.
Peristiwa mengejutkan ini terjadi di Semarang, Jawa Tengah, dan menyeret hubungan sedarah yang seharusnya saling menjaga, bukan menghancurkan.
Dalam video yang beredar, sang istri memergoki suaminya tengah menjalin hubungan terlarang dengan adik kandungnya sendiri.
Fakta bahwa ipar maut dibayar Rp 500 ribu untuk HB dengan suami kakak membuat publik semakin tidak habis pikir.
Pengakuan sang adik bahwa ia menerima bayaran untuk melayani kakak iparnya memicu kemarahan warganet.
Video konfrontasi pun meluas dan menjadi bahan perbincangan panas sepanjang pekan.
Kasus ini kini menjadi sorotan sebagai salah satu tragedi keluarga paling memilukan di tahun 2025.
• Bayi 5 Bulan Tewas Dibunuh Ayah, Tubuh Lebam dan Tangan Remuk
[Cek Berita dan informasi berit viral KLIK DISINI]
Kronologi Lengkap Kasus Ipar Dibayar untuk Hubungan Terlarang
Kasus yang dikenal publik sebagai fenomena “ipar maut” ini bermula dari unggahan sebuah akun TikTok bernama @sarryhennaart.
Video tersebut memperlihatkan detik-detik dramatis seorang istri memergoki suaminya, R, yang diduga berselingkuh dengan adik kandungnya sendiri, D.
Kejadian itu dilaporkan terjadi di sebuah ruko di wilayah Semarang.
Dalam rekaman video, terdengar sang istri menanyakan besaran uang yang diterima D untuk menemui suaminya.
Dengan suara tersendat menangis, D mengaku menerima Rp300 ribu untuk pertemuan terakhir, sementara pertemuan pertama disebutnya dibayar Rp200 ribu.
Pengakuan ini sontak memicu kemarahan sang kakak hingga terjadi aksi pemukulan yang turut terekam kamera.
Menurut narasi yang menyertai video viral tersebut, kecurigaan sang istri muncul setelah melihat perubahan sikap suaminya.
Ia kemudian memeriksa ponsel pasangannya dan menemukan percakapan mencurigakan yang mengarah pada perselingkuhan.
Namun yang paling menghancurkan adalah ketika mengetahui bahwa “orang ketiga” itu ternyata adik kandungnya sendiri.
Reaksi emosional pun tak terelakkan.
Dalam video, sang istri terlihat menangis sambil melampiaskan kemarahan pada D.
Sementara itu, warganet ikut mengungkapkan rasa kecewa dan simpati kepada sang istri yang merasa dikhianati oleh dua orang terdekat dalam hidupnya.
Pengakuan yang Menggemparkan Publik dan Reaksi Warganet
Pengakuan D bahwa dirinya telah dua kali berhubungan badan dengan suami kakaknya dengan bayaran Rp200 ribu hingga Rp300 ribu membuat publik tak percaya.
Banyak pengguna internet mengecam tindakan tersebut sebagai bentuk pengkhianatan tak bermoral, terutama karena melibatkan hubungan sedarah.
Berbagai komentar bermunculan, mulai dari kecaman terhadap R yang dianggap tidak memiliki tanggung jawab sebagai kepala keluarga, hingga komentar pedas yang menyoroti D karena merusak rumah tangga kakaknya sendiri.
Tak sedikit pula yang menyebut nominal Rp300 ribu sebagai penghinaan terhadap harga diri keluarga.
Fenomena ini membuat istilah “ipar maut dibayar Rp 500 ribu untuk HB” menjadi trending di sejumlah platform.
• Suntikan Maut Perawat, 10 Pasien Tewas di Tangan Penguasa Hidup dan Mati
Aksi Warga di Kasus Berbeda: Kades Diduga Langgar Norma
Selain kasus ipar maut tersebut, publik juga dikejutkan oleh peristiwa lain yang terjadi di Brebes, Jawa Tengah.
Seorang kepala desa berinisial AW digeruduk warga karena diduga melanggar norma dan etika sebagai pejabat publik.
Insiden bermula ketika warga memergoki sang Kades berada di rumah seorang janda pada dini hari.
Dalam penggerebekan yang dilakukan warga, AW ditemukan bersama tiga orang lainnya.
Warga kemudian menuntut AW untuk mundur dari jabatannya, menilai tindakannya tidak mencerminkan seorang pemimpin desa.
Dalam sebuah surat tuntutan, warga menyebutkan bahwa hubungan tersebut semakin mencederai kepercayaan publik karena Kades diketahui telah memiliki istri dan anak, tetapi masih menjalani pernikahan siri.
Plt Camat Tanjung, Nanang Raharjo, mengonfirmasi bahwa pihak kecamatan siap memfasilitasi mediasi dan klarifikasi dari sang Kades.
Warga pun memberi ultimatum dua hari untuk mendapatkan penjelasan, atau mereka akan kembali menggelar aksi massa yang lebih besar.
Fenomena Perselingkuhan dan Keterbukaan Era Digital
Dua peristiwa berbeda ini sama-sama menunjukkan bagaimana era digital telah mengubah cara masyarakat memandang konflik internal.
Perselingkuhan yang dahulu dianggap tabu dan hanya dibahas dalam lingkup keluarga, kini dengan cepat menyebar luas melalui rekaman ponsel dan unggahan media sosial.
Kasus ipar yang dibayar untuk berhubungan badan menjadi contoh nyata bahwa batas privasi kini semakin tipis.
Sementara itu, kasus Kades di Brebes mencerminkan bagaimana publik menuntut pejabat untuk menjaga moralitas, terlebih ketika tindakan mereka bertentangan dengan norma sosial.
Pelajaran dan Dampak Hukum yang Mungkin Timbul
Dalam kasus ipar maut di Semarang, hingga kini belum ada informasi resmi mengenai proses hukum yang ditempuh pihak keluarga.
Namun, dalam perspektif hukum, perselingkuhan dapat diproses apabila ada laporan perzinahan sesuai pasal yang berlaku di Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.
Sementara dalam kasus Kades AW, tindakan warga menuntut pengunduran diri merupakan langkah yang lumrah dalam dunia pemerintahan desa apabila terjadi pelanggaran etik.
Pemerintah Kecamatan juga menegaskan akan meminta klarifikasi untuk menentukan langkah administratif selanjutnya.
Tragedi Keluarga
Kasus ipar maut dibayar Rp 500 ribu untuk HB dengan suami kakak tetap menjadi sorotan publik sebagai tragedi keluarga yang menyisakan luka mendalam.
Peristiwa ini menjadi pelajaran bahwa hubungan keluarga dapat rusak hanya karena tindakan impulsif, pengkhianatan, dan lemahnya kontrol diri.
Di sisi lain, publik kini semakin kritis dalam menilai perilaku yang dianggap tidak pantas, baik dalam lingkup rumah tangga maupun jabatan publik.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Awal Adik Ipar Dibooking Suami Kakaknya dan Dibayar Rp 500 Ribu, Istri Sah Nangis Firasat Terbukti
* Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
* Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
ipar maut dibayar Rp 500 ribu
ipar selingkuh dengan suami kakak
kasus viral Semarang 2025
adik kandung selingkuh
suami selingkuh dengan ipar
berita viral Jawa Tengah
kades Brebes digerebek
perselingkuhan keluarga
skandal rumah tangga viral
hubungan terlarang ipar
ViralNews
| KLAIM Kode Redeem Genshin Impact Terbaru Masih Aktif November 2025 Reward Gift Code dari HoYoverse |
|
|---|
| REKOM Harga Emas Besok 19 November 2025 Lengkap Semua Produk Antam, UBS dan Galeri 24 di Pegadaian |
|
|---|
| Soal Jawaban 47 Essay Akidah Akhlak Kelas 6 Kurikulum Merdeka 2025 Semester 1 |
|
|---|
| Sheikh Hasina Divonis Hukuman Mati, Eks PM Bangladesh Dinyatakan Bersalah atas Kejahatan Kemanusiaan |
|
|---|
| Cara Mudah Mengatasi Kasus 'Transfer Uang Pending' Sesuai Penyebab yang Wajib Diketahui |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/Ipar-Maut-Dibayar-Rp-500-Ribu-untuk-HB-dengan-Suami-Kakak-Viral-2025.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.