Maut Teror Pinjol 2025, Driver Online Tewas Terikat dengan Luka Tusukan Diduga Dirampok

Ringkasan Berita:

1. Istri korban, Iffah Muhtianah (42), mengungkapkan bahwa suaminya sempat diteror oleh debt collector pinjaman online sebelum ditemukan tewas. 
2. Kondisinya sangat mengenaskan dengan tangan, kaki, dan mulut terikat, serta luka tusukan di tubuh. 
3. Berdasarkan keterangan pihak kepolisian, mayat ditemukan oleh warga sekitar yang awalnya mengira korban sedang tidur di tepi jalan. 

 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kasus maut teror pinjol kembali menyita perhatian publik usai seorang driver taksi online tewas terikat dengan luka tusukan di pinggir Tol Jagorawi, Bogor. 

Pria bernama Ujang Adiwijaya (57), warga Depok, ditemukan dalam kondisi mengenaskan dengan tangan, kaki, dan mulut terikat. 

Polisi menduga kuat korban menjadi korban perampokan yang berujung kematian. 

Namun di sisi lain, terungkap bahwa korban sempat diteror oleh pinjaman online (pinjol) beberapa hari sebelum kejadian. 

Kasus tewasnya driver taksi online karena teror pinjol ini menimbulkan kehebohan di kalangan masyarakat dan komunitas ojek daring. 

Istri korban bahkan mengaku sang suami sempat mengeluhkan ancaman dari pihak pinjol. 

Hingga kini, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti tewasnya korban, apakah karena utang pinjol atau perampokan sadis di jalan tol.

• Emak-emak Tewas Usai HB Bersama Brondong di Hotel 2025

[Cek Berita dan informasi berita viral KLIK DISINI]

Kronologi Penemuan Mayat Driver Taksi Online di Tol Jagorawi

Mayat Ujang Adiwijaya, seorang driver taksi online asal Depok, ditemukan di pinggir Tol Jagorawi KM 30, Bogor, Jawa Barat, pada Senin 10 November 2025 sore. 

Kondisinya sangat mengenaskan dengan tangan, kaki, dan mulut terikat, serta luka tusukan di tubuh. 

Berdasarkan keterangan pihak kepolisian, mayat ditemukan oleh warga sekitar yang awalnya mengira korban sedang tidur di tepi jalan. 

Warga menyebut sekitar pukul 15.30 wib mayat sudah ditemukan, namun belum ada yang berani mendekat.

Saat dlokasi terdapat pula dua orang TNI dari Koramil bersama satu orang Jasamarga.

Setelah dicek lebih dekat, ternyata korban sudah tidak bernyawa.

Penemuan ini membuat warga sekitar geger.