Berita Viral

Maut Teror Pinjol 2025, Driver Online Tewas Terikat dengan Luka Tusukan Diduga Dirampok

Kasus maut teror pinjol 2025 gegerkan Depok! Seorang driver taksi online ditemukan tewas terikat dengan luka tusukan di Tol Jagorawi.

YouTube Tribunnews
MAUT TEROR PINJOL - Foto ilustrasi hasil olah YouTube Tribunnews, Kamis 13 November 2025, memperlihatkan kasus maut teror pinjol 2025 gegerkan Depok. Seorang driver taksi online ditemukan tewas terikat dengan luka tusukan di Tol Jagorawi. 

Posisi tubuh korban hanya berjarak dua meter dari jalur kendaraan. 

Warga bersama petugas TNI dan pihak Jasamarga yang berada di lokasi segera melaporkan penemuan tersebut ke kepolisian. 

Setelah dilakukan olah TKP, jenazah dievakuasi ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi. 

Dari hasil pemeriksaan sidik jari, identitas korban dipastikan sebagai Ujang Adiwijaya, warga Rangkapan Jaya, Pancoran Mas, Depok.

Teror Pinjol Sebelum Kematian, Istri Korban Ungkap Fakta Mengejutkan

Istri korban, Iffah Muhtianah (42), mengungkapkan bahwa suaminya sempat diteror oleh debt collector pinjaman online sebelum ditemukan tewas. 

Menurut Iffah, sang suami memiliki pinjaman sekitar Rp4 juta dari sebuah platform pinjol yang sudah menunggak selama satu bulan.

“Beberapa hari sebelum kejadian, suami saya sempat curhat kalau sering diteror lewat telepon,” kata Iffah.

Ia menegaskan, meski diteror pinjol, dirinya yakin kematian sang suami lebih disebabkan oleh aksi perampokan. 

Mobil pribadi milik korban jenis Toyota Avanza Veloz yang biasa digunakan untuk bekerja sebagai taksi online raib bersama ponsel pribadinya. 

Dugaan kuat, pelaku sengaja menghabisi korban untuk mengambil mobil tersebut.

Namun demikian, jejak teror pinjol tetap menjadi salah satu fokus penyelidikan. 

Polisi tengah memeriksa apakah ada kaitan antara ancaman pinjol dan kasus pembunuhan ini.

DOR! Pedagang Bakso Tewas Ditembak Tinggalkan Teka-teki Kematian

Polisi Dalami Dugaan Perampokan dan Kekerasan

Kapolsek Citeureup, Kompol Eddy Santosa, menyampaikan bahwa pihaknya masih mendalami dugaan perampokan disertai kekerasan terhadap korban. 

Polisi menerima laporan penemuan jenazah sekitar pukul 17.00 WIB, kemudian langsung melakukan olah TKP.

“Setelah olah TKP, jenazah langsung dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk dilakukan autopsi dan pemeriksaan lebih lanjut,” jelas Eddy.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved