Naik Tajam! Harga Emas dan Perak Besok 13 November 2025 Lengkap Hasil Prediksi Analis Pakar Bisnis

Ringkasan Berita:

• Harga emas terpantau kembali naik sejak perdagangan Rabu 12 November 2025.
• Harga emas naik, karena para pedagang mempertimbangkan data pekerjaan yang lemah dan segera dimulainya kembali pemerintah AS.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Naik tajam, bocoran harga emas dan perak besok Kamis 13 November 2025 lengkap hasil prediksi analis pakar bisnis perdagangan.

Harga emas terpantau kembali naik sejak perdagangan Rabu 12 November 2025.

Dimana harga emas untuk pengiriman Desember 2025 di Commodity Exchange ada di US$ 4.146,30 per ons troi, naik 0,75 persen dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 4.116,30 per ons troi.

Harga emas naik, karena para pedagang mempertimbangkan data pekerjaan yang lemah dan segera dimulainya kembali pemerintah AS.

Mengutip Bloomberg, data ADP Research menunjukkan perusahaan AS menciptakan rata-rata 11.250 pekerjaan per minggu dalam empat minggu yang berakhir 25 Oktober.

Baca juga: REKOM Harga Emas Besok 13 November 2025 Lengkap Semua Produk Antam, UBS dan Galeri 24 di Pegadaian

Angka terbaru memperkuat kekhawatiran tentang kelemahan di pasar tenaga kerja dan meningkatkan prospek penurunan suku bunga lebih lanjut yang memberi sentimen positif bagi emas.

Para investor juga menantikan serangkaian data resmi ketika pemerintah AS mengakhiri penutupan terpanjangnya. Pembukaan kembali pemerintah AS diperkirakan akan terjadi beberapa hari setelah senat meloloskan langkah pendanaan sementara.

Harga emas batangan telah turun dari rekor tertinggi bulan lalu di atas US$ 4.380 per ons troi. Investor mengambil untung dari reli yang dikhawatirkan terlalu jauh dan terlalu cepat.

Hasil Prediksi Analis

Harga emas kembali melesat setelah sempat terkoreksi beberapa waktu lalu.

Pada Selasa 11 November 2025 harga emas Antam naik Rp 27.000 menjadi Rp 2.360.000 per gram, melanjutkan tren penguatan sejak awal pekan ini.

Analis mata uang dan komoditas Doo Financial Futures Lukman Leong menilai, kenaikan harga emas kali ini masih berpotensi berlanjut.

Ia mengatakan, tren penguatan logam mulia belum menunjukkan tanda-tanda berakhir karena permintaan global, terutama dari bank sentral, diperkirakan tetap kuat dalam beberapa tahun ke depan.

“Rally harga emas memang belum saatnya berakhir mengingat permintaan secara umum, terutama dari bank sentral, masih akan kuat hingga beberapa tahun ke depan,” ujar Lukman, Selasa 11 November 2025.

Ia menilai, investor sebaiknya memahami terlebih dahulu tujuan investasinya sebelum mengambil keputusan. Bagi investor yang berorientasi jangka panjang, emas tetap layak dikoleksi sebagai aset lindung nilai (safe haven).

Namun, bagi yang ingin memanfaatkan momentum harga, strategi pembelian dan realisasi keuntungan sebaiknya dilakukan dengan cermat.