Berita Viral

Motif Ayah Bunuh Anak dan Penyesalan Maaf Pada Ibu Korban di Bengkulu 2025

Motif ayah bunuh anak di Bengkulu 2025 terungkap. Simak pengakuan pelaku, penyesalan mendalam, dan kronologi penangkapan dramatisnya.

YouTube Tribun Bengkulu
AYAH BUNUH ANAK - Foto ilustrasi hasil olah YouTube Tribun Bengkulu, Senin 10 November 2025, memperlihatkan motif ayah bunuh anak di Bengkulu 2025 terungkap. Simak pengakuan pelaku, penyesalan mendalam, dan kronologi penangkapan dramatisnya. 

Ringkasan Berita:
  1. Sang istri awalnya menegur anaknya, FY, karena dianggap malas bekerja dan hanya bermain ponsel di rumah.
  2. Namun teguran itu berujung bentrok antara korban dan ibunya. 
  3. Pelaku, yang tak terima melihat anak tirinya melawan, ikut campur dan malah menjadi sasaran amarah korban. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Motif ayah bunuh anak dan penyesalan maaf pada ibu korban di Bengkulu 2025 akhirnya terungkap setelah polisi berhasil menangkap pelaku berinisial Sa (52). 

Kasus ayah bunuh anak ini mengejutkan warga Bengkulu Tengah karena dilakukan di dalam rumah sendiri. 

Pelaku menghabisi nyawa anak tirinya, FY (23), setelah cekcok hebat dengan sang istri yang juga ibu korban. 

Tragedi berdarah itu bermula dari pertengkaran keluarga yang berujung maut. 

Dalam konferensi pers di Mapolres Bengkulu Tengah, pelaku mengaku menyesal dan meminta maaf pada sang istri. 

Motif pembunuhan ayah terhadap anak tiri di Bengkulu 2025 kini telah terungkap. 

Polisi pun mendalami latar belakang emosi dan kondisi pelaku sebelum kejadian.

[Cek Berita dan informasi berita viral KLIK DISINI]

Motif Pembunuhan Ayah terhadap Anak di Bengkulu Tengah

Kanit Kamneg Satintelkam Polres Bengkulu Tengah, Ipda Rodi Pasha, menjelaskan bahwa kasus ini berawal dari pertengkaran kecil di rumah pelaku yang berubah menjadi tragedi. 

Sang istri awalnya menegur anaknya, FY, karena dianggap malas bekerja dan hanya bermain ponsel di rumah.

Namun teguran itu berujung bentrok antara korban dan ibunya. 

Pelaku, yang tak terima melihat anak tirinya melawan, ikut campur dan malah menjadi sasaran amarah korban. 

Berdasarkan keterangan awal, korban memukul kepala pelaku dengan gagang cangkul.

Terbakar emosi, pelaku membalas dengan membacok korban menggunakan golok hingga tewas di tempat. 

Ipda Rodi menegaskan bahwa keterangan ini masih bersifat sementara dan menunggu hasil pemeriksaan lanjutan oleh Satreskrim Polres Bengkulu Tengah.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved