Berita Viral

Mulai Stabil! Harga Emas dan Perak Besok 10 November 2025 Lengkap Hasil Prediksi Pakar Bisnis Dunia

Mulai stabil, bocoran harga emas dan perak besok Senin 10 November 2025 lengkap hasil prediksi bisnis pasara dunia.

Editor: Rizky Zulham
KOLASE TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/RIZKY ZULHAM
HARGA EMAS DAN PERAK - Ilustrasi. Mulai stabil, bocoran harga emas dan perak besok Senin 10 November 2025 lengkap hasil prediksi bisnis pasara dunia. 

Ringkasan Berita:
  • Harga emas berada pada jalur tahun terbaik sejak 1979 (US$ 4.000/ons).
  • Hal itu didukung oleh pembelian bank sentral dan investor.
  • Namun, harga baru-baru ini turun 9 persen dari puncak US$ 4.350.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Mulai stabil, bocoran harga emas dan perak besok Senin 10 November 2025 lengkap hasil prediksi bisnis pasara dunia.

Harga emas berjangka berada di dekat level US$ 4.000 per ons troi pada hari Jumat 7 November 2025.

Harganya lumayan stabil setelah sempat anjlok tajam bulan lalu.

Akan tetapi, hal ini memicu pertanyaan besar: ke mana harga logam mulia ini akan bergerak selanjutnya?

Emas masih berada di jalur untuk mencetak rekor tahun terbaiknya sejak 1979.

Baca juga: REKOM Harga Emas Besok 10 Novemver 2025 Lengkap Semua Produk Antam, UBS dan Galeri 24 di Pegadaian

Kenaikan ini didorong oleh aksi borong bank sentral, masuknya dana besar ke dalam ETF (Exchange-Traded Funds), dan pembelian koin serta batangan.

Namun, si 'logam kuning' ini sudah turun sekitar 9?ri harga puncaknya sepanjang masa, yaitu di atas US$ 4.350 bulan lalu.

Melansir Yahoo Finance, para analis dari Macquarie Group pada hari Kamis menyatakan bahwa mereka menduga harga emas kemungkinan besar sudah mencapai puncaknya.

Alasannya, beberapa bank sentral lain sudah mulai memotong suku bunga lebih dulu dibandingkan Federal Reserve (The Fed), yang masih belum pasti tentang langkah selanjutnya di bulan Desember. 

Biasanya, pemotongan suku bunga membuat emas (yang tak memberi imbal hasil/bunga) jadi lebih menarik ketimbang aset lain yang berbunga.

Kepala Ekonom Macquarie, Ric Deverell, menulis, "Dengan pertumbuhan global yang mulai bangkit, siklus pelonggaran bank sentral mendekati akhir, suku bunga riil masih relatif tinggi, dan ketegangan AS-Tiongkok mereda (setidaknya untuk saat ini), kami menduga puncak jangka pendek sudah tercapai, dan harga kemungkinan akan turun sepanjang tahun mendatang."

"Namun," tambahnya, "penurunan ini kemungkinan akan lebih lambat dibanding setelah puncak-puncak sebelumnya, dengan harga yang tetap jauh di atas level akhir 2023 sepanjang masa jabatan Presiden AS saat ini." 

Sebagai perbandingan, harga emas berada di kisaran US$ 2.000 per ons troi sekitar dua tahun lalu.

Para analis itu juga mencatat, jika ketegangan geopolitik memanas lagi atau kekhawatiran tentang besarnya utang pemerintah AS kembali muncul, harga emas bisa melambung lebih tinggi.

Pada bulan Oktober, emas mengalami penurunan harian terbesar dalam lebih dari satu dekade, menghentikan kenaikan fantastisnya secara mendadak. Meski begitu, emas masih menutup bulan itu dengan kenaikan sekitar 5 % .

Sumber: Kontan
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved