Berita Viral
2 Kakak Kompak Bunuh Adik yang Sering Pulang Mabuk, Mungkin Mereka Lelah?
Kasus dua kakak bunuh adik mabuk di Bandung gegerkan warga. Simak kronologi, motif, dan fakta terbaru dari penyelidikan polisi di sini!
Ringkasan Berita:
- Malam itu, korban kembali datang dengan kondisi serupa, berteriak dan mengacak-acak isi rumah.
- Kedua kakak yang sudah kehilangan kesabaran kemudian menghajar korban.
- Salah satu pelaku bahkan menusukkan pisau ke tubuh sang adik.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kasus dua kakak bunuh adik yang sering pulang mabuk di Bandung mengejutkan publik.
Peristiwa tragis ini terjadi di wilayah Andir, Kota Bandung, pada Sabtu dini hari, 1 November 2025.
Polisi menyebut kedua pelaku, yang merupakan kakak kandung korban, tega menganiaya hingga adiknya tewas karena kesal atas kebiasaan mabuk korban.
Kasus pembunuhan karena korban sering pulang mabuk ini mengungkap dinamika keluarga yang memuncak dalam kekerasan.
Polisi menyatakan bukti kuat menunjukkan adanya tindakan penganiayaan berat.
Kini, publik bertanya-tanya, apakah keduanya benar-benar lelah dengan sikap sang adik, atau ada motif lain yang tersembunyi?
• Balita Meninggal Tersedak Boba Saat Bermain 2025, Sumbat Saluran Napas
[Cek Berita dan informasiberita viral KLIK DISINI]
Kronologi Kasus Dua Kakak Bunuh Adik di Bandung
Peristiwa dua kakak bunuh adik sendiri ini bermula saat polisi menerima laporan adanya penemuan mayat di sebuah rumah di Jalan Adibrata, Kelurahan Kebonjeruk, Kecamatan Andir, Kota Bandung.
Kejadian terjadi sekitar pukul 03.30 WIB. Korban diketahui berinisial BP alias Enot, sementara kedua pelaku berinisial DI (47) dan BS (43).
Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono, menjelaskan bahwa pada awalnya kedua pelaku mengaku kematian sang adik terjadi secara wajar.
Namun, hasil penyelidikan menunjukkan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.
“Ternyata setelah dilakukan penyelidikan dan penyidikan, ditemukan bukti penganiayaan dan pengeroyokan yang menyebabkan korban meninggal dunia,” ujar Budi dalam konferensi pers, Senin 2 November 2025.
Berdasarkan hasil autopsi dan rekaman CCTV, korban diketahui dianiaya dengan gagang pisau dan helm.
Luka tusukan di bawah ketiak kiri menjadi penyebab utama korban kehabisan darah hingga tewas di tempat.
Motif Pembunuhan: Kesal Karena Korban Mabuk dan Rusak Rumah
Dalam pemeriksaan, polisi mengungkap bahwa korban sering pulang dalam kondisi mabuk dan berbuat onar di rumah.
Malam itu, korban kembali datang dengan kondisi serupa, berteriak dan mengacak-acak isi rumah.
Kedua kakak yang sudah kehilangan kesabaran kemudian menghajar korban.
Salah satu pelaku bahkan menusukkan pisau ke tubuh sang adik.
“Motifnya, tersangka menyatakan korban sudah beberapa kali pulang ke rumah dalam keadaan mabuk,” ujar Budi Sartono.
Aksi kekerasan yang semula dimaksudkan untuk menenangkan situasi justru berujung fatal.
Korban tewas bersimbah darah di lantai ruang tengah rumah mereka.
Kejadian ini terekam kamera CCTV dan menjadi bukti kuat dalam penyidikan.
• BIADAB! Wanita Dilecehkan Saat Sujud Salat Dzuhur di Masjid Lampung 2025
Fakta-Fakta Mengejutkan di Balik Kasus Pembunuhan Kakak terhadap Adik
Beberapa fakta menarik dan memilukan terungkap setelah penyelidikan mendalam terhadap kasus dua kakak bunuh adik di Bandung ini:
Pelaku tidak melarikan diri. Setelah kejadian, kedua kakak tetap berada di rumah dan kooperatif saat polisi datang.
Alat bukti lengkap. Polisi menyita helm, pisau, serta rekaman CCTV yang memperlihatkan detik-detik penganiayaan.
Motif emosi sesaat. Berdasarkan keterangan pelaku, mereka mengaku menyesal dan menyebut tindakan itu terjadi karena emosi spontan akibat perilaku korban.
Lingkungan mengenal korban sebagai pemabuk. Warga sekitar membenarkan bahwa korban kerap pulang dalam keadaan mabuk dan membuat keributan.
Ancaman hukuman berat. Pelaku dijerat dengan pasal berlapis termasuk Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan Pasal 44 Ayat (3) UU KDRT, dengan ancaman maksimal 15 tahun penjara.
Kasus ini menjadi contoh nyata bagaimana konflik dalam rumah tangga bisa berujung tragedi apabila tidak diselesaikan dengan komunikasi yang sehat dan bantuan pihak ketiga.
Pelajaran dari Kasus Dua Kakak Bunuh Adik Mabuk
Kasus pembunuhan adik karena sering pulang mabuk ini menjadi pengingat bahwa masalah perilaku destruktif dalam keluarga perlu penanganan serius.
Ketika seseorang kecanduan alkohol dan sering membuat keributan, keluarga seharusnya mencari jalan keluar seperti konseling, rehabilitasi, atau meminta bantuan lembaga sosial.
Kemarahan yang tak dikendalikan hanya memperpanjang penderitaan dan menambah korban baru.
Dalam kasus ini, bukan hanya sang adik yang kehilangan nyawa, tetapi dua kakaknya pun harus menanggung beban hukum dan penyesalan seumur hidup.
• SADIS! Pemuda Tewas Dikeroyok di Masjid Agung Sibolga 2025 Saat Hendak Tidur
Kasus dua kakak kompak bunuh adik yang sering pulang mabuk di Bandung menjadi pelajaran pahit tentang dampak buruk kekerasan dalam rumah tangga.
Emosi yang tidak terkendali dan kebiasaan buruk yang dibiarkan berlarut-larut dapat menimbulkan tragedi besar.
Polisi kini menegaskan proses hukum akan berjalan sesuai aturan, sementara masyarakat diimbau lebih waspada terhadap tanda-tanda konflik dalam keluarga.
Tragedi ini bukan hanya soal amarah dan alkohol, tapi juga tentang batas kesabaran manusia yang akhirnya memicu kehilangan besar di dalam satu keluarga.
(*)
Artikel ini telah terbit di kompas.com dengan judul Dua Kakak di Bandung Bunuh Adik Sendiri karena Sering Pulang Mabuk
* Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
* Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
dua kakak bunuh adik mabuk
pembunuhan di Bandung 2025
kakak bunuh adik sendiri
korban sering pulang mabuk
kasus keluarga Bandung
kronologi pembunuhan Bandung
konflik rumah tangga tragis
penganiayaan adik oleh kakak
ViralNews
| Balita Meninggal Tersedak Boba Saat Bermain 2025, Sumbat Saluran Napas |
|
|---|
| Ignasius Jonan Temui Presiden Prabowo di Istana, Bahas Kereta Cepat Jakarta–Bandung? |
|
|---|
| DAFTAR Alat Elektronik di Rumah Bikin Boros Listrik Meski Kondisinya Sudah Dimatikan, Wajib Dicabut |
|
|---|
| RESMI! Berlaku Tarif Cukai Khusus untuk Produsen Rokok Ilegal Mulai Desember 2025 |
|
|---|
| CEK Status BLT Kesra Rp 900 Sudah Cair Masuk Rekening Penerima Bansos Kemensos Terbaru November 2025 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pontianak/foto/bank/originals/2-Kakak-Kompak-Bunuh-Adik-yang-Sering-Pulang-Mabuk-Mungkin-Mereka-Lelah.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.