Maling Motor Tewas Dibakar Massa 2025, Pelaku Diikat di Tiang Listrik dan Disiram Bensin

Ringkasan Berita:

1. Pelaku yang tertangkap, yakni Riski, diikat di tiang listrik agar tidak kabur. 
2. Situasi makin panas ketika sebagian warga berteriak menuntut agar pelaku diberi pelajaran. 
3. Tak lama kemudian, ada yang menyiramkan bensin ke tubuhnya.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kasus maling motor tewas dibakar massa kembali terjadi dan menjadi sorotan publik di Surabaya. 

Peristiwa tragis ini menimpa seorang pria bernama Riski Kristianto (26) yang diduga hendak mencuri sepeda motor di kawasan Kampung Jojoran III, Kelurahan Mojo, Kecamatan Gubeng. 

Pelaku diikat di tiang listrik dan disiram bensin oleh warga yang marah setelah aksi pencurian itu dipergoki pemilik motor.

Peristiwa maling motor tewas dibakar massa ini viral setelah rekaman video amatir menyebar di media sosial. 

Dalam video berdurasi sekitar satu menit itu, terlihat pelaku yang sudah dalam kondisi terikat dan berlumur bensin, sebelum akhirnya tubuhnya terbakar hebat di tengah kerumunan warga. 

Setelah empat hari dirawat intensif di RS Bhayangkara Surabaya, pelaku akhirnya meninggal dunia pada Minggu 2 November 2025.

• Ibu Tewas Terlantarkan 2 Gadis Muda 2025, Hanya Minum Air Putih dan Nyaris Meninggal

[Cek Berita dan informasi berita viral KLIK DISINI]

Kronologi Maling Motor Dibakar Massa

Menurut keterangan warga, aksi brutal itu bermula ketika korban Dian Mieke, pemilik motor Honda Beat, memergoki dua pria mencurigakan di depan rumahnya pada Kamis malam. 

Salah satu dari mereka diduga hendak merusak kunci motor yang terparkir di halaman.

“Begitu saya teriak maling, warga langsung keluar. Satu pelaku berhasil kabur, satunya tertangkap,” ujar Dian Mieke kepada wartawan, Sabtu 1 November 2025.

Warga yang sudah lama resah dengan maraknya kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di kawasan itu langsung meluapkan emosi. 

Pelaku yang tertangkap, yakni Riski, diikat di tiang listrik agar tidak kabur. 

Situasi makin panas ketika sebagian warga berteriak menuntut agar pelaku diberi pelajaran. 

Tak lama kemudian, ada yang menyiramkan bensin ke tubuhnya.

Di tengah kerumunan yang penuh amarah, seorang pria mencoba menakuti pelaku dengan menyalakan korek gas.