Berita Viral

Tren Spa Dalam Air Cabai 2025, Warga Rela Antre Demi Kulit Sehat dan Cerah

Tren spa dalam air cabai sedang viral di China tahun 2025. Sensasi unik berendam dalam kuah pedas ini diklaim menyehatkan kulit.

YouTube Konteks
SPA CABAI - Foto ilustrasi hasil olah YouTube Konteks, Kamis 30 Oktober 2025, memperlihatkan tren spa dalam air cabai sedang viral di China tahun 2025. Sensasi unik berendam dalam kuah pedas ini diklaim menyehatkan kulit. 
Ringkasan Berita:Warga bahkan rela antre panjang demi bisa merasakan manfaat dan keunikan spa dalam air cabai yang sedang viral di media sosial tersebut.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Tren spa dalam air cabai kini tengah jadi sorotan publik di China. 

Fenomena ini menghadirkan pengalaman unik berendam di kolam air panas yang berisi cabai merah, rempah-rempah, dan bahan herbal ala kuah hotpot. 

Tak hanya menawarkan sensasi hangat, spa dalam air cabai ini juga diklaim dapat menyehatkan kulit dan memperlancar sirkulasi darah. 

Warga bahkan rela antre panjang demi bisa merasakan manfaat dan keunikan spa dalam air cabai yang sedang viral di media sosial tersebut.

Menurut laporan NDTV pada Rabu 29 Oktober 2025, tren ini disebut sebagai “pemandian hotpot”, gabungan antara relaksasi tubuh, estetika visual, dan pengobatan tradisional Tiongkok (Traditional Chinese Medicine/TCM). 

Foto-foto dari lokasi spa ini menunjukkan banyak wisatawan berpose di tengah kolam berisi cabai dan bunga, membuatnya tampak seperti “rebusan manusia” yang estetis. 

Meski belum terbukti secara ilmiah, pengalaman spa ini dianggap sebagai cara baru menikmati relaksasi dengan nuansa kuliner khas China.

17 Warga Makan Daging Anjing Rabies yang Gigit Pemilik hingga Tewas di NTT 2025

[Cek Berita dan informasi berita viral KLIK DISINI]

Konsep Pemandian Hotpot: Campuran Relaksasi, Estetika, dan Tradisi

Tren pemandian hotpot bermula dari sebuah resor di Harbin, Provinsi Heilongjiang, China bagian utara. 

Resor ini meluncurkan kolam pemandian air panas berbentuk lingkaran besar dengan dua sisi kontras merah dan putih menyerupai hotpot dua rasa.

  1. Sisi Merah: berisi cabai merah, terong, kubis, dan kelopak mawar yang menggantikan bumbu pedas agar aman untuk kulit.
  2. Sisi Putih: terdiri dari susu, kurma merah, dan goji berry yang dipercaya melembapkan dan menutrisi kulit.

Pihak resor menegaskan bahwa warna merah pada air bukan berasal dari bumbu dapur, melainkan kelopak bunga yang diganti setiap hari. 

Mereka juga memastikan cabai yang digunakan tidak terlalu pedas sehingga aman bagi kulit dan tidak menimbulkan iritasi. 

Pengunjung dapat berendam sepuasnya dengan tiket masuk sekitar 160 yuan atau Rp 374 ribu, sambil menikmati fasilitas tambahan seperti sauna, teh herbal, dan makanan prasmanan.

Meski begitu, dokter spa menyarankan waktu berendam tidak lebih dari 20 menit agar tidak menyebabkan dehidrasi kulit atau pusing akibat panas berlebih. 

Pengunjung yang memiliki penyakit jantung, alergi, atau gangguan kulit disarankan berkonsultasi dengan dokter sebelum mencoba spa ini.

Sentuhan Pengobatan Tradisional China dalam Spa Modern

Konsep spa air cabai sebenarnya merupakan inovasi modern dari terapi mandi herbal dalam pengobatan tradisional China (TCM). 

Sejak ribuan tahun lalu, masyarakat Tiongkok sudah mengenal kebiasaan mandi menggunakan rebusan rempah alami seperti jahe, ginseng, mugwort, atau daun mint untuk menjaga kebugaran dan mengusir racun dari tubuh.

Kini, tradisi tersebut diadaptasi ke bentuk yang lebih estetis dan modern. 

Spa hotpot tidak hanya menawarkan manfaat kesehatan, tetapi juga pengalaman visual yang cocok untuk konten media sosial. 

Inilah yang membuat tren ini cepat menyebar di kalangan generasi muda yang mencari pengalaman unik dalam dunia wellness tourism.

Menurut pakar budaya China, spa hotpot merupakan simbol perpaduan antara tradisi kuno dan gaya hidup kontemporer. 

Ia tidak hanya mengangkat nilai kesehatan, tetapi juga memperkuat pariwisata lokal yang mengedepankan pengalaman autentik.

Mantan Bupati Dharmasraya Digerebek Warga, Ini Penjelasan Polisi

Manfaat Spa Dalam Air Cabai: Antara Fakta dan Sensasi

Meski belum ada penelitian ilmiah yang membuktikan manfaat langsung berendam dalam air cabai, banyak pengunjung mengaku merasakan efek positif seperti tubuh terasa lebih ringan, kulit lebih lembut, dan pernapasan lebih lega. 

Hal ini kemungkinan berasal dari efek uap panas dan kandungan alami dari bahan-bahan herbal yang digunakan.

Beberapa manfaat yang diklaim antara lain:

  1. Melancarkan peredaran darah berkat efek hangat dari rendaman cabai.
  2. Meningkatkan kesehatan kulit melalui kandungan antioksidan alami dari goji berry dan bunga mawar.
  3. Mengurangi stres dan kelelahan dengan efek relaksasi dari aroma rempah dan air panas.
  4. Meningkatkan sistem imun karena tubuh berkeringat dan mengeluarkan racun (detoks alami).

Namun, para ahli dermatologi tetap mengingatkan agar masyarakat tidak terjebak dalam euforia tren tanpa memperhatikan kondisi kulit masing-masing. 

Spa ekstrem seperti ini bisa menyebabkan iritasi jika dilakukan berlebihan atau pada kulit sensitif.

Pro dan Kontra di Kalangan Netizen

Di media sosial Tiongkok seperti Weibo dan Meituan, tren spa hotpot cabai menuai reaksi beragam. 

Sebagian pengguna memuji inovasi ini karena mampu menggabungkan budaya kuliner, seni visual, dan relaksasi dalam satu pengalaman.

“Hotpot adalah bagian penting dari budaya kami. Melihatnya diadaptasi menjadi pengalaman spa membuat tradisi ini tetap hidup,” tulis seorang pengguna Meituan.

Namun, tak sedikit pula yang mengkritik tren ini sebagai pemborosan bahan makanan dan tindakan yang tidak ramah lingkungan. 

Mereka menyarankan penggunaan aroma sintetis atau pewarna alami tanpa melibatkan bahan pangan sungguhan.

Terlepas dari pro dan kontra tersebut, popularitas spa ini terus meningkat. 

Banyak pengunjung datang tidak hanya untuk manfaat kesehatan, tetapi juga demi foto-foto cantik yang menarik perhatian di media sosial.

Hanya Rp 2 Juta Tarif Kawin Kontrak di Puncak Bogor, Gaet Wisatawan Arab 2025

Dampak Ekonomi dan Potensi Wisata Kesehatan

Menurut data Red Restaurant Big Data yang dikutip Xinhua News, nilai industri hotpot di China mencapai 617,5 miliar yuan (sekitar Rp 1.443 triliun) pada tahun 2023. 

Angka tersebut menunjukkan betapa kuatnya pengaruh budaya hotpot dalam kehidupan masyarakat Tiongkok.

Dengan menggabungkan konsep spa dan kuliner, tren pemandian hotpot cabai dinilai mampu membuka peluang besar dalam industri wellness tourism. 

Banyak resor dan spa di berbagai provinsi mulai meniru konsep serupa untuk menarik wisatawan domestik maupun mancanegara.

Pakar pariwisata memperkirakan bahwa tren ini akan menjadi fenomena baru di Asia, mengikuti gelombang popularitas spa unik seperti mandi cokelat di Jepang atau spa lumpur di Korea Selatan.

Antara Gaya Hidup dan Inovasi Budaya

Tren spa dalam air cabai bukan sekadar gimmick media sosial, tetapi juga cerminan inovasi budaya modern yang memadukan tradisi, kesehatan, dan hiburan. 

Meskipun manfaat kesehatannya masih perlu diteliti lebih lanjut, pengalaman unik ini berhasil menarik perhatian dunia.

Bagi sebagian orang, spa hotpot adalah cara baru untuk merawat diri sekaligus menikmati keindahan budaya China. 

Namun, seperti halnya tren kesehatan lainnya, keseimbangan tetap menjadi kunci nikmati sensasinya, tapi tetap utamakan keselamatan dan kenyamanan kulit.

(*)

Artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul Sedang Tren di China, Warga Berendam di Dalam Air Cabai, Apa Tujuannya?

* Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
* Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved