Berita Viral

17 Warga Makan Daging Anjing Rabies yang Gigit Pemilik hingga Tewas di NTT 2025

Tragedi anjing rabies di NTT tewaskan pemiliknya dan 17 warga makan dagingnya. Simak kronologi lengkap dan bahaya rabies yang wajib diwaspadai!

YouTube Tribunnews
MAKAN ANJING RABIES - Foto ilustrasi hasil olah YouTube Tribunnews, Rabu 29 Oktober 2025, memperlihatkan tragedi anjing rabies di NTT tewaskan pemiliknya dan 17 warga makan dagingnya. Simak kronologi lengkap dan bahaya rabies yang wajib diwaspadai. 

Ringkasan Berita:“Kami sudah koordinasikan dengan puskesmas agar 17 orang yang makan daging anjing tersebut mendapat VAR,” ujar Raymundus Sali.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kasus tragis anjing rabies di Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), menyita perhatian publik pada akhir Oktober 2025. 

Seorang pria berinisial SB (38), warga Kampung Uwu, Desa Wejang Mawe, meninggal dunia setelah digigit anjing peliharaannya sendiri yang diduga terinfeksi virus rabies. 

Ironisnya, setelah peristiwa itu, anjing tersebut disembelih dan dagingnya dimasak serta dimakan bersama oleh 17 warga sekitar.

Kasus anjing rabies ini menjadi peringatan serius bagi masyarakat akan bahaya penyakit zoonosis yang bisa menular dari hewan ke manusia. 

Virus rabies menyerang sistem saraf pusat dan dapat menyebabkan kematian bila tidak segera ditangani dengan pemberian vaksin anti rabies (VAR).

Tragedi bermula ketika SB digigit anjing peliharaannya pada 5 September 2025. 

Meski sudah disarankan oleh warga untuk segera mendapatkan VAR, korban menolak dengan alasan anjingnya tidak mungkin membawa rabies.

Ia hanya mencuci luka gigitan dengan sabun deterjen. Sebulan kemudian, gejala rabies mulai muncul, dan nyawanya tidak tertolong.

Vietnam Larang Motor Bensin 2026, Jepang Bereaksi Keras

[Cek Berita dan informasi berita viral KLIK DISINI]

Kronologi Lengkap Kasus Anjing Rabies di Manggarai Timur

Kepala Desa Wejang Mawe, Raymundus Sali, membenarkan bahwa korban SB meninggal dunia di RSUD Ruteng pada Sabtu, 25 Oktober 2025. 

Saat tiba di rumah sakit, korban awalnya mengeluh sakit lambung, namun setelah diperiksa dokter, hasilnya positif rabies.

Sebelum meninggal, SB mengalami gejala khas rabies seperti kejang, ketakutan terhadap air (hidrofobia), dan penolakan terhadap makanan maupun minuman. 

Ia sempat diikat di ranjang rumah sakit karena berontak hebat.

Yang mengejutkan, setelah anjing menggigit SB, korban langsung menyembelih anjing itu dan mengundang 17 tetangganya untuk makan bersama daging anjing tersebut. 

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved