Berita Viral
Mata Santri Lebam Diduga Disekap dan Dikeroyok di Ponpes Magelang 2025
Kasus mata kiri santri lebam diduga disekap dan dikeroyok di Ponpes Magelang 2025 diselidiki polisi. Simak kronologi fakta dan perkembangan terbaru.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kasus mata kiri santri lebam diduga disekap dan dikeroyok di Ponpes Magelang tengah menjadi sorotan publik setelah seorang santri berusia 18 tahun berinisial MB melapor ke pihak kepolisian.
Ia mengaku menjadi korban kekerasan di lingkungan pondok pesantren yang seharusnya menjadi tempat menimba ilmu dan memperdalam ajaran agama.
Peristiwa ini menimbulkan pertanyaan besar mengenai keamanan dan pengawasan di lembaga pendidikan berbasis keagamaan.
Dalam laporan yang diterima polisi, mata kiri santri lebam serta tubuhnya mengalami luka akibat dugaan pengeroyokan yang dilakukan sesama santri.
Kasus ini mencuat setelah MB berhasil melarikan diri dari pondok pesantren di Desa Ketunggeng, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, pada Jumat 3 Oktober 2025, usai diduga disekap selama dua hari.
Polsek Dukun kini tengah melakukan penyelidikan intensif terhadap peristiwa pengeroyokan dan dugaan penyekapan di Ponpes Magelang tersebut.
Kuasa hukum korban menyebut kekerasan terjadi akibat tuduhan pencurian uang santri lain, meski hingga kini belum ada bukti hukum yang menguatkan tuduhan tersebut.
Kisah ini membuka bab baru dalam diskusi panjang soal perlindungan santri di pondok pesantren dan pentingnya pengawasan internal lembaga pendidikan keagamaan.
• Siswa SD Kertek Tewas Dipukuli di Sekolah, Tragedi Mengerikan Bullying 2025
[Cek Berita dan informasi berita viral KLIK DISINI]
Kronologi Dugaan Pengeroyokan di Ponpes Magelang
Menurut laporan kepolisian dan keterangan kuasa hukum korban, peristiwa dugaan pengeroyokan terhadap MB terjadi pada Rabu hingga Kamis (1–2 Oktober 2025).
Kuasa hukum MB, Roni Taufik Tafakkur, menyampaikan bahwa kliennya diserang oleh beberapa santri di dua ruangan berbeda.
“Pengeroyokan dimulai Rabu malam dan berlanjut hingga Kamis dini hari. Selama itu, MB disekap di sebuah kamar,” ujar Roni, dikutip Kamis 9 Oktober 2025.
Pada Jumat siang, ketika suasana pondok sedang tenang karena sebagian besar santri melaksanakan salat Jumat, MB memanfaatkan kesempatan untuk kabur.
Ia kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Dukun pada Sabtu, 4 Oktober 2025.
mata kiri santri lebam diduga disekap dan dikeroyo
pengeroyokan santri di Magelang
pondok pesantren Magelang 2025
santri dikeroyok sesama santri
kasus kekerasan di pesantren
penyekapan santri Magelang
keamanan pondok pesantren
berita Magelang hari ini
Polsek Dukun Magelang
santri korban kekerasan
Siswa SMK Dituduh Pakai Narkoba, Ibu Gugat Guru usai Hasil Tes Negatif |
![]() |
---|
Siswa SD Kertek Tewas Dipukuli di Sekolah, Tragedi Mengerikan Bullying 2025 |
![]() |
---|
Warga Aceh Gugat Pemkab Rp 1 M, Gagal Nikah Disebut Puskesmas Hamil 2025 |
![]() |
---|
BESOK Beda Tarif Listrik 2025 Terbaru Lengkap Selisih Harga Token Pelanggan PLN Subsidi dan Tidak |
![]() |
---|
Alasan QRIS Kini Resmi Jadi Primadona Baru Gantikan Kartu Kredit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.