Berita Viral
Pengakuan ODGJ Bawa Karung Putih Isi Mayat Bayi di Banjarbaru 2025
Pengakuan ODGJ bawa karung putih bikin geger warga Banjarbaru. Dalam karung ditemukan mayat bayi. Simak kronologi lengkap dan penyelidikan polisi.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pengakuan ODGJ bawa karung putih membuat warga Jalan Rosela, Kecamatan Banjarbaru Selatan, Kalimantan Selatan, geger pada Minggu 5 Oktober 2025.
Dalam karung yang dibawanya, ternyata terdapat jenazah bayi perempuan.
Kasus mengejutkan ini langsung viral di media sosial dan menjadi perhatian publik.
Polisi kini tengah melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa orang tua yang tega membuang bayi tak berdosa itu.
Peristiwa bermula ketika warga menaruh curiga pada seorang perempuan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang tampak menenteng karung berwarna putih.
Saat ditanya isi karungnya, jawaban sang ODGJ membuat warga terkejut bukan main.
“Ada bayi di dalamnya,” ujarnya polos.
Warga yang penasaran pun segera memeriksa isi karung dan menemukan fakta mencengangkan mayat bayi masih dengan tali pusar menempel di tubuhnya.
Kabar ini langsung menyebar cepat di lingkungan sekitar, membuat suasana mencekam. Polisi pun segera datang ke lokasi setelah laporan diterima dari warga.
Penemuan mengerikan ini menjadi perbincangan hangat di Banjarbaru, bahkan di seluruh Kalimantan Selatan.
• SADIS! Bayi Dibanting hingga Tewas Kepala Pecah dan Otak Berhamburan
[Cek Berita dan informasi berita viral KLIK DISINI]
Kronologi Penemuan Mayat Bayi di Banjarbaru
Kepala Seksi Hubungan Masyarakat (Humas) Polres Banjarbaru, Ipda Kardi Gunadi, menjelaskan kronologi temuan karung putih berisi jenazah bayi tersebut.
Menurutnya, kejadian bermula saat pasangan suami istri warga sekitar melihat seorang perempuan ODGJ berjalan membawa karung mencurigakan.
Ketika ditanya apa isi karungnya, ODGJ itu menjawab dengan santai bahwa isinya adalah bayi.
Pernyataan ini membuat warga panik sekaligus bingung. Salah satu warga pun berinisiatif membuka karung tersebut dengan disaksikan warga lainnya.
“Setelah dicek, ternyata benar ada seorang bayi di dalam karung itu,” ungkap Ipda Kardi Gunadi.
Bayi malang itu ditemukan sudah tak bernyawa dengan kondisi mengenaskan.
Tali pusar masih menempel, menunjukkan bahwa ia kemungkinan baru saja dilahirkan.
Tubuhnya dibungkus plastik berwarna ungu dan hitam, lalu dimasukkan ke dalam karung putih yang kemudian dibawa oleh ODGJ tersebut.
Detail Penemuan dan Tindakan Polisi
Setelah laporan diterima, petugas Polres Banjarbaru langsung menuju lokasi dan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Mereka mengumpulkan keterangan dari warga yang pertama kali menemukan karung serta memeriksa lokasi sekitar.
Hasil pemeriksaan sementara menunjukkan bahwa bayi perempuan tersebut dibuang di pinggir jalan, tepatnya di dekat selokan di Jalan Rosela.
ODGJ yang menemukannya kemudian tanpa sadar membawa karung itu sejauh sekitar 200 meter dari lokasi awal penemuan.
“Korban dibuang pertama kali di pinggir Jalan Rosella, kemudian ditemukan oleh perempuan ODGJ di sekitar 200 meter dari sana,” jelas Kardi.
Petugas juga menelusuri kemungkinan adanya rekaman CCTV warga sekitar yang bisa membantu mengidentifikasi pelaku pembuangan bayi tersebut.
Beberapa kamera pengawas yang mengarah ke jalan utama dan gang kecil di sekitar lokasi sedang dianalisis oleh tim penyidik.
Polisi Selidiki Dugaan Pembuangan Bayi
Hingga berita ini diturunkan, Polres Banjarbaru masih melakukan penyelidikan intensif.
Dugaan awal mengarah pada kasus pembuangan bayi hasil hubungan gelap atau kelahiran yang tidak diinginkan.
Namun polisi belum dapat memastikan hal tersebut karena masih menunggu hasil autopsi dan pemeriksaan forensik terhadap jasad bayi.
“Saat ini kami fokus mengumpulkan bukti dan mencari siapa yang tega membuang bayi ini,” tambah Ipda Kardi.
Polisi juga bekerja sama dengan Dinas Sosial dan Puskesmas setempat untuk menelusuri apakah ada laporan kelahiran atau tanda-tanda kehamilan dari warga sekitar dalam waktu dekat.
• Diusir Mertua Joko Jalan Kaki Bawa Jasad Bayi: Kisah Pilu Tunawisma 2025
ODGJ dan Realita Sosial di Sekitar Kita
Kasus ODGJ bawa karung putih berisi mayat bayi ini menyoroti dua isu besar: penelantaran bayi dan kondisi Orang Dengan Gangguan Jiwa di masyarakat.
Banyak warga yang mengaku iba pada perempuan ODGJ tersebut karena tanpa disadari ia menjadi saksi utama kasus mengerikan ini.
ODGJ, atau Orang Dengan Gangguan Jiwa, adalah individu yang mengalami gangguan pada cara berpikir, emosi, atau perilaku sehingga memengaruhi kemampuan mereka untuk berinteraksi secara normal.
Banyak dari mereka hidup tanpa perawatan memadai atau keluarga yang mendampingi.
Peristiwa ini menjadi pengingat bahwa ODGJ sering kali menjadi bagian masyarakat yang terabaikan, padahal mereka membutuhkan perhatian khusus dari pemerintah dan warga sekitar.
Ironisnya, justru ODGJ yang tidak sepenuhnya sadar lingkungan, berhasil mengungkap kasus kemanusiaan tragis seperti ini.
Reaksi Warga dan Suasana di Lokasi Kejadian
Setelah kejadian tersebut, suasana di Jalan Rosela menjadi haru sekaligus mencekam.
Warga berdatangan ke lokasi untuk melihat langsung area penemuan bayi.
Banyak yang tak kuasa menahan air mata saat mengetahui bayi itu masih lengkap dengan tali pusarnya.
“Kasihan sekali, masih bayi sudah dibuang begitu saja. Untung ketahuan, walaupun sayangnya sudah meninggal,” ujar salah satu warga yang enggan disebut namanya.
Petugas kemudian mengevakuasi jasad bayi ke RSUD Idaman Banjarbaru untuk dilakukan pemeriksaan lanjutan.
Sementara ODGJ yang menemukan karung tersebut diamankan sementara untuk mendapatkan pemeriksaan medis dan psikologis.
Langkah Kepolisian dan Ajakan Empati
Kasus tragis ini kini menjadi perhatian Kapolres Banjarbaru AKBP Nurul Fitri, yang memerintahkan timnya untuk segera menuntaskan penyelidikan.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk aktif memberikan informasi jika mengetahui ciri-ciri ibu yang baru melahirkan namun tanpa bayi di lingkungannya.
Polisi berharap dukungan warga bisa membantu mengungkap kasus ini lebih cepat.
Sementara itu, pemerintah daerah diminta memperkuat pengawasan terhadap ODGJ yang hidup di jalanan serta memberikan perlindungan lebih baik terhadap ibu dan bayi yang rentan secara sosial maupun ekonomi.
Kasus ini sekaligus membuka kembali diskusi tentang pentingnya edukasi reproduksi, layanan kesehatan mental, dan sistem perlindungan sosial di tingkat masyarakat.
• 7 Fakta Judol Slot Penyebab Suami Bunuh Istri dan Bayi di Banten
Duka yang Jadi Peringatan
Peristiwa pengakuan ODGJ bawa karung putih di Banjarbaru bukan sekadar kisah tragis.
Ini adalah potret nyata lemahnya perhatian terhadap dua kelompok rentan: bayi yang tak berdosa dan orang dengan gangguan jiwa.
Dari peristiwa ini, publik diingatkan untuk lebih peduli terhadap kondisi sosial di sekitar, tidak abai pada orang yang tampak mencurigakan, dan lebih berempati terhadap individu yang membutuhkan bantuan.
Karena kadang, di balik tindakan kecil seseorang yang dianggap "aneh", tersembunyi kebenaran besar yang bisa menyentuh hati banyak orang.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Pengakuan ODGJ saat Menenteng Karung Putih, Warga Kaget Temukan Jenazah Bayi di Dalamnya
* Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
* Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
pengakuan ODGJ bawa karung putih
kasus bayi dibuang di Kalimantan Selatan
mayat bayi di Banjarbaru
penemuan jenazah bayi 2025
ODGJ temukan mayat bayi
kasus pembuangan bayi Banjarbaru
berita kriminal Kalsel terbaru
penyelidikan Polres Banjarbaru
bayi perempuan ditemukan meninggal
ODGJ di Indonesia
Fakta-Fakta Kasus Pencabulan Kiai di Bekasi 2025, Anak Angkat Lapor Polisi Ibu Bela Pelaku |
![]() |
---|
MOMEN Polisi Bingung Cari Sopir Mobil yang Ditilang Karena Langgar Rambu Lalu Lintas |
![]() |
---|
CEK Selisih Tarif Listrik PLN Terbaru Besok 6 Oktober 2025 Lengkap Harga Token KWH Semua Golongan |
![]() |
---|
CEK Selisih Harga BBM Terbaru Besok 6 Oktober 2025 di SPBU Pertamina Seluruh Indonesia Cek Disini |
![]() |
---|
RESMI Aturan Balik Nama Beli HP Bekas Diumumkan Komdigi, Alasan Perlindungan Ponsel Hilang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.