Berita Viral

Diusir Mertua Joko Jalan Kaki Bawa Jasad Bayi: Kisah Pilu Tunawisma 2025

Kisah pilu Joko yang jalan kaki membawa jasad bayinya di Palembang 2025 membuka mata soal hidup tunawisma. Klik untuk baca kisah dan pelajarannya.

YouTube Tribun Sumsel
BAWA JASAD BAYI - Foto ilustrasi hasil olah YouTube Tribun Sumsel, Senin 22 September 2025, memperlihatkan kisah pilu Joko yang jalan kaki membawa jasad bayinya di Palembang 2025 membuka mata soal hidup tunawisma. Klik untuk baca lengkap kisah dan pelajarannya. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kisah memilukan seorang ayah bernama Joko (40) viral setelah dirinya terpaksa jalan kaki membawa jasad bayinya yang baru berusia 20 hari. 

Bayi perempuan itu meninggal akibat sesak napas, sementara Joko dan istrinya, Noviyanti (29), tak mampu membiayai pemakaman. 

Peristiwa ini tak hanya mengetuk hati publik, tapi juga membuka mata tentang realitas kehidupan tunawisma di Indonesia yang masih sering luput dari perhatian.

Tragedi itu terjadi setelah pasangan ini diusir dari rumah mertua. 

Tanpa rumah, tanpa pekerjaan tetap, dan tanpa biaya, Joko hanya bisa berkeliling sambil menggendong jenazah anaknya. 

Video yang memperlihatkan momen pilu tersebut tersebar luas di media sosial, menimbulkan rasa iba sekaligus pertanyaan: bagaimana nasib orang-orang miskin kota yang terjebak dalam lingkaran kemiskinan ekstrem?

Di balik derai air mata Joko, ada pesan besar yang bisa dipetik pentingnya perhatian terhadap keluarga rentan, edukasi tentang hak-hak sosial, dan peran masyarakat dalam membantu sesama yang sedang terjatuh.

[Cek Berita dan informasi berita viral KLIK DISINI]

Hidup Tunawisma: Dari Kuli Bangunan ke Jalanan

Tunawisma bukan hanya istilah untuk orang yang tak punya rumah. 

Mereka adalah kelompok rentan yang kehilangan akses dasar sandang, pangan, papan, dan kesehatan. Joko adalah satu potret nyata.

Dulu, ia bekerja sebagai kuli bangunan. 

Namun, sejak tiga bulan terakhir, pekerjaan itu hilang.

Kondisi makin sulit karena istrinya hamil besar. 

Untuk bertahan hidup, Joko terpaksa meminta belas kasihan di jalan.

Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved