Berita Viral

SADIS! Bayi Dibanting hingga Tewas Kepala Pecah dan Otak Berhamburan

Tragedi bayi dibanting hingga tewas di HST bikin warga terguncang. Simak kronologi lengkap, reaksi keluarga, dan edukasi penting cegah kekerasan anak.

YouTube TribunJatim Official
BAYI DIBANTING - Foto ilustrasi hasil olah YouTube TribunJatim Official, Selasa 23 September 2025, memperlihatkan tragedi bayi dibanting hingga tewas di HST bikin warga terguncang. Simak kronologi lengkap, reaksi keluarga, dan edukasi penting cegah kekerasan anak. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Warga Desa Gambah, Kecamatan Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan, diguncang tragedi memilukan, bayi dibanting hingga tewas oleh seorang pria dalam kondisi mabuk. 

Peristiwa ini terjadi pada Senin 22 September 2025 pagi sekitar pukul 09.00 WITA, hanya beberapa menit setelah sang ibu, Zahra (25), meninggalkan bayinya untuk mandi.

Bayi yang baru berusia satu minggu itu meregang nyawa seketika dengan kondisi kepala pecah.

Jeritan sang nenek, Farida (60), saksi langsung peristiwa, membuat warga berdatangan. 

Namun, semuanya sudah terlambat nyawa mungil itu tidak bisa diselamatkan.

Kasus pembunuhan bayi di HST ini bukan sekadar kabar kriminal, tapi juga tamparan keras tentang betapa rentannya anak-anak di lingkungan sosial yang masih akrab dengan budaya mabuk minuman keras.

“Tanpa alasan jelas, pelaku langsung mengambil bayi itu dari neneknya lalu membantingnya ke lantai,” ujar salah seorang warga dengan suara tercekat.

[Cek Berita dan informasi berita viral KLIK DISINI]

Kronologi Lengkap Peristiwa Mengenaskan

Bayi Dititipkan ke Sang Nenek

Pagi itu, Zahra, ibu korban, baru saja selesai menyusui. 

Ia menitipkan bayinya kepada ibunya, Farida, sebelum masuk kamar mandi. 

Sang nenek menggendong cucunya dengan penuh kasih, tanpa menyangka bahaya mengintai di depan mata.

Pelaku Datang Mabuk

Sekitar pukul 09.05 WITA, pelaku bernama Hidayat Aminullah alias HA (35), warga Murung A, Kecamatan Batu Benawa, datang ke rumah dalam kondisi diduga mabuk minuman keras lokal jenis gaduk.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved